Pandangan hidup: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 7:
Harry Stopes-Roe, orang yang memperjuangkan penerimaan istilah pandangan hidup dalam gerakan [[Humanisme|Humanis]], mendefinisikan "pandangan hidup" sebagai berikut:
 
{{quote|"Pandangan hidup" - Ragam dan isi dari hubungan individu atau komunitas dengantentang apa yang dianggap paling penting; praanggapan dan komitmen ini, dan konsekuensi untuk hidup yang mengalir darinya.|Harry Stopes-Roe<ref name="Stopes-Roe 1988a, p.21">Stopes-Roe (1988a, p. 21)</ref>}}British Humanist Association, merujuk kepada yurisprudensi yang terkait dengan istilah "agama atau kepercayaan" dalam [[Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia]], mengajukan definisi yang lebih analitis:
 
{{quote|Sebuah keyakinan kolektif yang berkaitan dengan keyakinan, keseriusan, kohesi, dan keutamaan dan yang berhubungan dengan sifat kehidupan dan dunia dengan moralitas, nilai-nilai dan/atau cara hidup penganutnya.|British Humanist Association<ref>
Baris 15:
Istilah ini dimaksudkan untuk menjadi label bersama yang mencakup pandangan hidup yang berdasarkan [[agama]] dan yang berdasarkan filosofi non-religius, tanpa diskriminasi yang menguntungkan salah satu dari keduanya.
 
Pandangan hidup berbeda dari [[pandangan dunia]] atau sistem kepercayaan karena istilah ''pandangan hidup'' berfokus kepada apa yang dianggap paling penting. Pandangan hidup berbeda dari [[eupraxsophy]] karena eupraxsophy biasanya menyiratkan pandangan non-teistik, sedangkan pandangan hidup bisa mencakup teistik atau non-teistik, supernaturalistik atau naturalistik.
 
=== Pandangan hidup religius ===
Sebuah agama adalah seperangkat kepercayaan dan praktik yang sering berpusat pada klaim supranatural dan / atau moral tertentu tentang [[Kenyataan|realitas]], [[kosmos]], dan [[sifat manusia]], dan sering dikodifikasikan dalam [[Sembahyang|doa]], [[ritual]], dan [[hukum]]. Agama juga mencakup [[tradisi]] leluhur atau budaya, tulisan, sejarah, dan [[Mitos|mitologi]], serta [[Iman|kepercayaan]] pribadi dan [[Mistisisme|pengalaman mistik]]. Istilah "agama" merujuk kepada praktik pribadi yang terkait dengan keyakinan komunal maupun ritual dan komunikasi kelompok yang berasal dari keyakinan bersama.
 
Dalam bingkai [[pemikiran keagamaan Eropa]],<ref>[[Jack Goody]] as cited in {{Cite web|title=Sacred and Profane - Durkheim's Critics|url=http://science.jrank.org/pages/11183/Sacred-Profane-Durkheim-s-Critics.html|access-date=2007-07-10}}</ref> agama-agama menghadirkan kualitas yang sama, "ciri khas pemikiran keagamaan patriarki": pembagian dunia dalam dua domain yang komprehensif, yang [[Dikotomi sakral-duniawi|satu sakral, sedangkan yang lain profan]].<ref>Durkheim 1976, p. 36</ref> Agama sering digambarkan sebagai sistem komunal untuk koherensi keyakinan yang berfokus pada sistem pemikiran, makhluk gaib, orang, atau objek, yang dianggap [[Adikodrati|supranatural]], sakral, [[Keilahian|ilahi]], atau sebagai [[kebenaran]] tertinggi. [[Moral|Kaidah moral]], praktik, nilai, institusi, tradisi, [[filsafat]], ritual, dan [[kitab suci]] sering dikaitkan secara tradisional dengan keyakinan inti dalam sebuah agama. Agama juga sering digambarkan sebagai "jalan hidup".
 
=== Pandangan hidup non-religius ===
Baris 26:
 
==== Humanisme ====
[[Humanisme]] adalah contoh pandangan hidup yang dapat dianggap religius (biasanya dalam arti etika non-teistik) atau non-religius atau bahkan anti-agama. Salah satu alasan Stopes-Roe mengadvokasi gerakan untuk mengadopsi "pandangan hidup" sebagai label untuk gerakan Humanis, adalah harapannya bahwa hal itu akan mengakhiri argumen antara pihak yang berbeda tentang cara terbaik untuk menunjukkan cirikarakter dari posisi mereka.
 
== Nilai dan tujuan ==