Isaiah Berlin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
 
[[Bahasa ibu]] Berlin adalah Rusia, dan bahasa Inggrisnya hampir tidak ada pada awalnya, tetapi dia mencapai kefasihan dalam berbahasa Inggris dalam waktu satu tahun pada sekitar usia 12 tahun.<ref name="ignatieff33">{{Harvard citation no brackets|Ignatieff|1998}}</ref> Selain bahasa Rusia dan Inggris, Berlin fasih berbahasa Prancis, Jerman, dan Italia, serta menguasai bahasa Ibrani, Latin, dan Yunani Kuno. Meskipun fasih berbahasa Inggris, aksen Inggris Oxford Berlin terdengar berubah menjadi aksen Rusia dalam suara vokalnya.<ref>''The Book of Isaiah: Personal Impressions of Isaiah Berlin'', edited by Henry Hardy, (Boydell & Brewer 2013), page 180</ref> Setiap kali dia diperkenalkan sebagai seorang filsuf Inggris, Berlin selalu bersikeras bahwa dia bukan seorang filsuf Inggris, tetapi akan selamanya menjadi seorang Yahudi Rusia: "Saya seorang Yahudi Rusia dari Riga, dan selama bertahun-tahun saya di Inggris tidak dapat mengubah ini. Saya mencintai Inggris, saya telah diperlakukan dengan baik di sini, dan saya menghargai banyak hal tentang kehidupan Inggris, tetapi saya seorang Yahudi Rusia; begitulah saya dilahirkan dan seperti itulah saya sampai akhir hidup saya."<ref>''Cultural Diversity, Liberal Pluralism and Schools: Isaiah Berlin and Education'' (Routledge, 2006), Neil Burtonwood, page 11</ref><ref>Dubnov A.M. (2012) Becoming a Russian-Jew. In: Isaiah Berlin. Palgrave Studies in Cultural and Intellectual History. Palgrave Macmillan, New York</ref>
 
== Pendidikan ==
Berlin dididik di [[St Paul's School, London|St Paul's School]] di London. Menurut Michael Bonavia, seorang penulis Inggris yang satu sekolah dengannya, Berlin
 
{{quote|membuat prestasi luar biasa dalam perkumpulan debat dan organisasi di sekolah. Aliran ide-idenya yang cepat dan teratur, rangkaian referensi yang meyakinkan kepada para penulis yang belum pernah didengar oleh sebagian besar orang pada zamannya, membuat mereka agak tercengang. Namun tidak ada reaksi balik, tidak ada kebencian pada argumen maratonnya yang terengah-engah ini, karena kerendahan hati dan sopan santun Berlin menghilangkan rasa iri dan permusuhan.<ref>{{cite book|last=Bonavia|first=Michael|title=London Before I Forget|date =1990|publisher=The Self Publishing Association Ltd.|page=29}}</ref>}}Setelah meninggalkan St Paul's, Berlin mendaftar ke [[Balliol College, Oxford]], tetapi ditolak masuk setelah wawancara yang kacau. Berlin memutuskan untuk mendaftar lagi, namun kali ini ke kolese yang berbeda: [[Corpus Christi College, Oxford]]. Berlin diterima dan memulai studi klasik ''[[sastra humaniora|literae humaniores]]''. Dia lulus pada tahun 1928 dan mendapatkan penghargaan ranking pertama dalam ujian akhir dan memenangkan Hadiah John Locke untuk makalah filsafatnya. Dia mengungguli [[A.J. Ayer|A. J. Ayer]]. <ref name="ignatieff57">{{Harvard citation no brackets|Ignatieff|1998}}</ref> Berlin kemudian memulai studi lain di Oxford dalam [[Filsafat, politik dan ekonomi|bidang filsafat, politik dan ekonomi]], dan sekali lagi mendapat penghargaan ranking pertama setelah menyelesaikan kuliah kurang dari satu tahun. Berlin selanjutnya ditunjuk sebagai tutor dalam bidang filsafat di [[Perguruan Tinggi Baru, Oxford|New College, Oxford]], dan setelah itu mendapatkan beasiswa di [[All Souls College, Oxford]], orang Yahudi pertama yang memperoleh ''fellowship'' ini di All Souls.<ref>{{Cite news|title=Sir Isaiah's modest Zionism|url=https://www.haaretz.com/1.5061019|work=Haaretz}}</ref>
 
Pada tahun 1940, dia mempresentasikan makalah filsafat tentang pemikiran lain dalam pertemuan yang dihadiri oleh [[Ludwig Wittgenstein]] di Universitas Cambridge. Wittgenstein menolak argumen makalahnya dalam diskusi itu, tetapi memuji Berlin atas kejujuran dan integritas intelektualnya. Berlin akan tetap berada di Oxford selama sisa hidupnya, selain bekerja untuk Layanan Informasi Inggris (BIS) di New York dari tahun 1940 hingga 1942 dan untuk kedutaan besar Inggris di Washington, DC, dan Moskow hingga 1946. Namun, sebelum bertugas, Berlin dilarang berpartisipasi dalam upaya perang Inggris karena dia lahir di Latvia,<ref>{{Cite web|title=A Biography of Isaiah Berlin|url=https://contemporarythinkers.org/isaiah-berlin/biography/}}</ref> dan karena lengan kirinya telah rusak sejak lahir. Atas jasa-jasanya, Berlin diberikan gelar CBE dalam Penghargaan Tahun Baru 1946.<ref>{{Citation|url=http://www.london-gazette.co.uk/issues/37407/pages/53|title=London Gazette|date=1 January 1946}}.</ref> Pertemuan dengan [[Anna Akhmatova]] di [[Sankt-Peterburg|Leningrad]] pada November 1945 dan Januari 1946 memiliki efek yang kuat pada keduanya, dan dampak serius bagi Akhmatova (yang mengabadikan pertemuan dalam puisinya).<ref>{{Citation|url=https://www.nytimes.com/2014/05/02/opinion/brooks-love-story.html|first=David|last=Brooks|title=Love Story|journal=The New York Times|date=2 May 2014}}.</ref>
 
== Kehidupan personal ==
 
== Pemikiran ==
 
== Karya ==