Rumpun dialek Arekan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Pembetulan tanda diakritik sesuai bahasa Jawa
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 95:
Sedangkan di bidang media massa, banyak media lokal yang menggunakan dialek Arekan sebagai bahasa pengantar mereka.
 
Orang dari Tlatah Arekan lebih sering menggunakan partikel "''rèk''" sebagai ciri khas mereka. Partikel ini berasal dari kata "''arèk / larèk / laré''", yang dalam bahasa Jawa dialek SurabayaArèkan menggantikan kata "''bocah''" (anak) dalam bahasa Jawa standar.
Partikel lain adalah "''séhsíh''" (e dibaca seperti eé dalam kata satesaté), yang dalam bahasa Indonesia setara dengan partikel "''sih''".
 
Orang dari Tlatah Arekan juga sering mengucapkan kata "''titip''" secara /tétéptítíp/, dengan i diucapkan seperti /é/ dalam kata "''saté''"; dan kata "''tutup''" secara /totoptútúp/ dengan u diucapkan seperti /o/ dalam kata "''soto''".
Selain itu, vokal terbuka sering dibuat hambat, seperti misalnya: "''kayakåyå''" (=seperti) lebih banyak diucapkan /koyo?kɔyɔʔ/ daripada /kayakɔyɔ/, kata "''isaiså''" (=bisa) sering diucapkan /iso?isɔʔ/ daripada /isaisɔ/.
 
== Kosakata ==