Rohmat Ainur Rizqi
- Bacalah halaman Pengantar Wikipedia terlebih dahulu.
- Baca juga informasi tentang berkontribusi di Wikipedia.
- Tuliskan juga sedikit profil Anda di Pengguna:Rohmat Ainur Rizqi, halaman pribadi Anda, agar kami dapat lebih mengenal Anda.
- Lihat pula aturan yang disederhanakan sebelum melanjutkan.
- Selalu tanda tangani pertanyaan Anda di Warung Kopi atau halaman pembicaraan dengan mengetikkan
~~~~
pada akhir kalimat Anda. - Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan, atau menghapus kalimat.
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
Welcome! If you do not understand the Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!
--Pesan ini dikirim secara otomatis menggunakan bot. 20 Juni 2021 08.29 (UTC)
Undangan diskusi Wikipedia:Permohonan pendapat/Moratorium kepada Glorious Engine
suntingMohon kiranya Anda dapat berpartisipasi lebih lanjut untuk memberikan komentar, pendapat, ataupun saran di sini.
Terima kasih dan salam sejahtera. --What a joke (bicara) 18 Februari 2022 02.52 (UTC) |
Contoh kosakata dialek Arekan
suntingSelamat siang. Saya ingin berdiskusi mengenai suntingan terkait contoh kosakata pada halaman Rumpun dialek Arekan. Mengenai komentar "Tolong berpedoman pada Bausastra Jawa, di situ ada juga kosakata berbagai dialek yang tercantum dengan penulisan yang benar. Jangan mendem/mabuk huruf O dan É.", perlu dipertimbangkan bahwa salah satu yang ingin ditekankan di pembahasan dialek ini adalah bentuk penulisan bahasa Jawanya yang memang tidak sesuai standar penulisan bahasa Jawa dengan huruf latin. Hal ini pun telah dibahas sebelumnya pada bagian sistem penulisan, sehingga sebagai bentuk konsistensi, penulisan dialek Arekan di halaman tersebut dibuat semirip mungkin dengan realita penggunaannya (yang memang "tidak benar" menurut bahasa Jawa Standar). Penambahan diakritik pada tabel contoh kosakata bertujuan untuk menghindari ambigu yang muncul akibat homograf, terutama bagi penutur bahasa Jawa yang terbiasa dengan penulisan kosakata baku. Perlu diketahui, pemilihan diakritik mengacu pada huruf-huruf yang lazim digunakan pada jurnal-jurnal yang membahas bahasa Jawa dialek Surabaya dan Malang.
Lagipula, jika memang hendak mengacu pada "penulisan yang benar", apakah pedoman penulisan bahasa Jawa Standar menggunakan huruf <å> untuk alofon [ɔ] dan <ì> untuk alofon [ɪ]? Jika mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Jawa Huruf Latin yang Disempurnakan tahun 2006, kedua huruf tersebut tidak digunakan. Namun, jika memang terdapat referensi mengenai pedoman penulisan bahasa Jawa yang paling mutakhir, saya akan sangat berterima kasih apabila Anda bisa berbagi soal itu.
Terima kasih, salam. ꦬ꧀ꦝꦷꦟ꧀-Rodina (bicara) 8 Januari 2023 10.49 (UTC)