Diskriminasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
== Pengertian ==
Istilah diskriminasi telah dikenal dalam bahasa Inggris ''to discriminate'' sejak awal abad ke-17. Istilah ini berasal dari [[bahasa Latin]] ''discriminat'',<ref>{{cite web|title=Definition of discrimination; Origin|url=https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/definition/english/discriminate?q=discriminate|work=Oxford Dictionaries|publisher=Oxford University|accessdate=21 November 2020}}</ref> berakar dari kata ''dis'' (berarti memilah atau memisah) dan ''crimen'' (berarti dibedakan berdasarkan suatu pertimbangan baik-buruk). Sebelum [[Perang Saudara Amerika]] pada abad ke-18, istilah "diskriminasi" hanya
Para filsuf dan ahli teori hukum mendefinisikan konsep diskriminasi secara normatif. Di bawah pendekatan normatif ini, diskriminasi didefinisikan sebagai perlakuan, praktik atau kebijakan ''yang
[[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] telah mengeluarkan pernyataan sikap tentang diskriminasi: "Perilaku diskriminatif memiliki banyak bentuk, tetapi semuanya melibatkan beberapa bentuk pengucilan atau penolakan."<ref>{{Cite web|title=United Nations CyberSchoolBus: What is discrimination?|url=http://cyberschoolbus.un.org/discrim/id_8_ud_print.asp|archive-url=https://web.archive.org/web/20140601211521/http://cyberschoolbus.un.org/discrim/id_8_ud_print.asp|archive-date=2014-06-01|url-status=dead}}</ref> Badan-badan internasional [[Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa]] bekerja untuk membantu mengakhiri diskriminasi di seluruh dunia. Di Indonesia, mengacu pada Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM), pengertian diskriminasi adalah: setiap pembatasan, pelecehan, atau pengucilan yang langsung ataupun tak langsung didasarkan pada perbedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial, status ekonomi, jenis kelamin, bahasa, keyakinan politik, yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau penghapusan pengakuan, pelaksanaan atau penggunaan HAM dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik individual maupun kolektif dalam bidang politik, ekonomi, hukum, sosial, budaya, dan aspek kehidupan sosial lainnya.<ref>[https://www.komnasham.go.id/files/1475231474-uu-nomor-39-tahun-1999-tentang-%24H9FVDS.pdf UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA]. Diakses pada 21 November 2020.</ref>
Baris 13:
== Jenis diskriminasi ==
=== Ras
[[Berkas:Anti_Arab_sign_in_Pattaya_Beach_Thailand.jpg|jmpl|Tanda [[Anti-Arabisme|Anti-Arab]] di [[Pattaya|Pantai Pattaya]], [[Thailand]]]]
[[Berkas:37431682_eb5832e644.jpg|kiri|jmpl|Grafiti [[Antisemitisme rasial|antisemit]] di [[Lituania]], yang bertuliskan ''Juden raus'' (bahasa Jerman untuk "''orang Yahudi keluar"'') dan ''Hasse'' (mungkin salah mengeja ''Hass'', bahasa Jerman untuk "''kebencian"'')]]
Baris 22:
=== Usia ===
[[Diskriminasi usia|Ageisme]] atau diskriminasi usia adalah diskriminasi dan stereotip berdasarkan usia seseorang.<ref>{{Cite web|title=Definition of Ageism|url=http://oxforddictionaries.com/definition/english/ageism?q=ageism|website=Oxford Dictionaries|publisher=Oxford University Press|access-date=December 4, 2012}}</ref> Pandangan ini merupakan seperangkat keyakinan, norma, dan nilai yang digunakan untuk membenarkan diskriminasi atau subordinasi berdasarkan usia seseorang.<ref name="KirkpatrickKatsiaficas1987">{{Cite book|last=Kirkpatrick|first=George R.|last2=Katsiaficas|first2=George N.|last3=Kirkpatrick|first3=Robert George|last4=Mary Lou Emery|year=1987|url=https://books.google.com/books?id=xdf2QupEaHgC&pg=PA261|title=Introduction to critical sociology|publisher=Ardent Media|isbn=978-0-8290-1595-9|page=261|access-date=January 28, 2011}}</ref> Ageisme paling sering diarahkan pada orang tua, atau remaja dan anak-anak.<ref>Wilkinson J and Ferraro K, "Thirty Years of Ageism Research". In Nelson T (ed). ''Ageism: Stereotyping and Prejudice Against Older Persons''. Massachusetts Institute of Technology, 2002</ref> <nowiki><ref></nowiki>[http://www.youthrights.org/oppressed.php "Young and Oppressed"]. youthrights.org. Retrieved April 11, 2012. {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20110728105250/http://www.youthrights.org/oppressed.php |date=July 28, 2011}}</ref>
Diskriminasi usia dalam perekrutan calon karyawan juga terdapat di Amerika Serikat. Joanna Lahey, profesor di The Bush School of Government and Public Service di [[Universitas Texas A&M|Texas A&M]], menemukan bahwa perusahaan-perusahan di sana 40% lebih mungkin untuk mewawancarai pelamar kerja dewasa muda dibandingkan pelamar kerja yang lebih tua.<ref>Lahey, J. (2005) [https://ideas.repec.org/p/crr/issbrf/ib33.html Do Older Workers Face Discrimination?] Boston College. {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20120414230847/https://ideas.repec.org/p/crr/issbrf/ib33.html |date=April 14, 2012}}</ref> Di Eropa, Stijn Baert, Jennifer Norga, Yannick Thuy dan Marieke Van Hecke, para peneliti di [[Universitas Gent|Universitas Ghent]], menemukan rasio yang sebanding di Belgia. Studi mereka menunjukkan bahwa diskriminasi usia dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan oleh kandidat yang lebih tua setelah mereka menyelesaikan pendidikan mereka. Di [[Belgia]], orang-orang tua hanya didiskriminasi jika mereka tidak aktif bekerja selama bertahun-tahun atau mempunyai pekerjaan yang tidak relevan.<ref>Baert, S., Norga, J., Thuy, Y., Van Hecke, M. (In press) [http://users.ugent.be/~sbaert/BaertNorgaThuyVanHecke_GettingGreyHairs_JEP.pdf Getting Grey Hairs in the Labour Market: An Alternative Experiment on Age Discrimination] Journal of Economic Psychology.</ref>
|