Aksara Sasak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
*Swalalita
Asal usul aksara Jejawaan Sasak adalah dari [[Aksara Jawa]], dari segi pelafalan berjumlah 20 buah dengan urutan; "ha", "na", "ca", "ra", "ka", "da", "ta", "sa", "wa", "la", "pa", "dha", "ja", "ya", "nya", "ma", "ga", "ba", "tha", dan "nga". Huruf yang diserap ke dalam aksara Jejawan Sasak hanya berjumlah 18 huruf dan disebut "aksara Baluq Olas" yang dalam [[bahasa Indonesia]] berarti "aksara delapan belas".
 
[[Bahasa Sasak]] awalnya ditulis dengan aksara yang disebut Aksara Sasak, mirip dengan aksara Bali yang dipengaruhi oleh aksara Jawa. Aksara itu ditulis di daun lontar, dan kemudian dari tahun 1970an [[kertas]] sudah mulai digunakan untuk menulis aksara Sasak. Saat ini pengetahuan tentang aksara Sasak terbatas pada sejumlah kecil orang, dan [[alfabet Latin]] digunakan sebagai gantinya. Pada tahun 1948, bagian dari [[Alkitab]] diterjemahkan ke dalam bahasa Sasak dan ada beberapa literatur dalam bahasa Sasak pada abad ke-19, yang sangat dipengaruhi oleh bahasa Jawa.
 
==Jenis aksara==
===Aksara Swalalita===