Ekologi terapan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 14:
Pakar ekologi terapan seringkali menggunakan satu atau lebih pendekatan berikut: observasi, eksperimentasi, dan permodelan.<ref name=":1">{{Cite book|title=Encyclopedia of Ecology|date=2014|publisher=Elsevier|isbn=9780444520333|location=Amsterdam|pages=230}}</ref> Contoh proyek pelestarian satwa liar dapat melibatkan studi observasi ekologi satwa liar, ekperimen untuk memahami hubungan sebab dan akibat dari setiap unsur lingkungan, dan penerapan permodelan untuk mendapatkan informasi yang tidak bisa dilakukan melalui eksperimentasi.<ref name=":1" />
Seperti halnya teori ilmu ekologi, berbagai area disiplin ilmu menerapkan pendekatan berbasis statistika sederkana dan permodelan analitik seperti permodelan spasial/ruang, juga sifat-sifat matematika seperti permodelan matriks.<ref>{{Cite book|title=Models in Ecosystem Science|last1=Canham|first1=Charles Draper William|last2=Cole|first2=Jonathan|last3=Lauenroth|first3=William K.|date=2003|publisher=Princeton University Press|isbn=0691092885|location=Princeton, NJ|pages=63–64}}</ref> Di dalam ekologi terapan juga terdapat permodelan simulasi komputer, di mana permodelan ini didesain untuk memecahkan masalah ekologi secara statistik untuk mencapai tujuan yang mantap secara hayati maupun ekonomi, seperti meramal dan mengevaluasi konsekuensi dari aktivitas tertentu.<ref>{{Cite book|title=Systems Analysis and Simulation in Ecology, Volume II|last=Patten|first=Bernard C.|date=1972|publisher=Academic Press|isbn=9781483262772|location=New York|pages=329|language=en}}</ref>
|