Pembicaraan:Peraturan perang Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GuerraSucia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
GuerraSucia (bicara | kontrib)
Baris 57:
:4. Tau dari mana suatu sumber sekunder itu pasti benar? Bisa saja penulisnya bias, ataupun tidak teliti, ataupun pemahamannya tidak menyeluruh sehingga mengambil kesimpulan yang salah, seperti yg dijelaskan pada wikipedia bhs inggris di atas. Apakah bila ditemukan yg demikian maka tetap sumber sekunder yang diutamakan dgn melepeh sumber primernya? kan lucu.[[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 17.14 (UTC)
::Lain kali silakan pelajari dulu peraturan-peraturan di sini:
::1. [[Wikipedia:Daftar kebijakan dan pedoman]]: "'''Daftar kebijakan Wikipedia memuat sejumlah kebijakan yang berlaku di Wikipedia bahasa Indonesia ini yang harus dipatuhi oleh semua pengguna.'''" Di situ '''tidak termasuk konten di Wikipedia Bahasa Inggris, Prancis, Jerman, ataupun Jawa.'''
::[[Wikipedia:Kebijakan_dan_pedoman#Kebijakan_komunitas]]: "'''Komunitas Wikipedia bahasa Indonesia berwenang untuk membuat kebijakannya sendiri. Kebijakan ini berlaku untuk Wikipedia bahasa Indonesia, dan tidak bertentangan dengan Pancapilar atau kebijakan Yayasan Wikimedia.'''."
::Kalaupun Anda ngotot Wikipedia Bahasa Inggris punya yurisdiksi universal, Wikipedia Inggrisnya sendiri bilang di [[:en:Wikipedia:Policies and guidelines]]: "'''This policy page specifies the community standards related to the organization, life cycle, maintenance of, and adherence to policies, guidelines, and related pages of the English Wikipedia. It does not cover other editions of Wikipedia.'''"
::2. Untuk sumber Vimeo tidak memenuhi standar sebagai sumber ilmiah. Untuk tafsir Ibnu Katsir, silakan kalau mau Anda tambahkan, tetapi perlu dijelaskan kalau itu adalah tafsir dari Ibnu Katsir.
::3. Sumber primer sekali lagi masih harus diolah, apalagi mengingat Hadits ada yang sahih dan tidak. Saya tidak akan mengomentari substansi, saya hanya berkutat di sisi standar ilmiah penulisan.
Kembali ke halaman "Peraturan perang Islam".