Panteisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 47:
Sebuah surat yang ditulis pada tahun 1886 oleh [[William Herndon (pengacara)|William Herndon]], soeang mitra hukum [[Abraham Lincoln]], dilelang dan dijual seharga US$30.000 pada tahun 2011.<ref name="Letter">{{Cite web|last=Herndon|first=William|date=4 February 1866|title=Sold – Herndon's Revelations on Lincoln's Religion|url=http://www.raabcollection.com/abraham-lincoln-autograph/Abraham-Lincoln-Autograph-Religion/|publisher=Raab Collection|format=Excerpt and review|access-date=5 June 2012}}</ref> Di dalam surat itu, Herndon menulis tentang [[Abraham Lincoln dan agama|pandangan agama Presiden AS yang berkembang]], termasuk panteisme.
{{blockquote|"Agama Mr. Lincoln
Beberapa teolog abad ke-19 percaya bahwa berbagai agama dan filosofi pra-Kristen adalah panteistik. Mereka menganggap bahwa Panteisme mirip dengan agama Hindu kuno<ref name="Worman3">Worman, J. H., "Pantheism", in ''Cyclopædia of Biblical, Theological, and Ecclesiastical Literature, Volume 1'', John McClintock, James Strong (Eds), Harper & Brothers, 1896, pp 616–624.</ref>{{Refpage|pp. 618}} [[Adwaita Wedanta|Advaita]] (non-dualisme). Ahli bahasa Sansekerta Jerman abad ke-19 [[Theodore Goldstücker]] mengatakan bahwa pemikiran Spinoza adalah "... sistem filsafat barat yang menempati urutan terdepan di antara filsafat semua bangsa dan zaman, dan merupakan representasi yang sama dengan ide-ide Vedanta, sehingga kita mungkin menduga pendirinya telah meminjam prinsip-prinsip dasar sistemnya dari orang-orang Hindu."<ref>Literary Remains of the Late Professor Theodore Goldstucker, W. H. Allen, 1879. p. 32.</ref>
Para teolog Eropa abad ke-19 juga menganggap agama Mesir Kuno mengandung unsur panteistik dan menunjuk filsafat Mesir sebagai sumber Panteisme Yunani.<ref name="Worman4">Worman, J. H., "Pantheism", in ''Cyclopædia of Biblical, Theological, and Ecclesiastical Literature, Volume 1'', John McClintock, James Strong (Eds), Harper & Brothers, 1896, pp 616–624.</ref>{{Refpage|pp. 618–620}} Para pemikir Yunani Kuno yang mendukung panteisme antara lain [[Filsafat pra-Sokrates|Presocrates]], seperti [[Herakleitos|Heraclitus]] dan [[Anaximandros|Anaximander]].<ref>{{Cite encyclopedia|last=Thilly|encyclopedia=Encyclopedia of Religion and Ethics, Part 18|editor-first1=James|publisher=Kessinger Publishing|isbn=9780766136953}}</ref> [[Stoikisme|Kaum Stoik]] juga adalah panteis, dimulai dari [[Zeno dari Citium]] hingga raja-filsuf [[Marcus Aurelius]]. Selama Kekaisaran Romawi pra-Kristen, [[Stoikisme]] adalah salah satu dari tiga aliran filsafat yang dominan, bersama dengan [[Epikureanisme|Epicureanisme]] dan [[Neoplatonisme]].<ref>{{Cite book|last=Armstrong|first=AH|year=1967|title=The Cambridge History of Later Greek and Early Medieval Philosophy|publisher=Cambridge University Press|isbn=978052104-0549|pages=57, 60, 161, 186, 222}}</ref><ref>{{Cite book|last=McLynn|first=Frank|year=2010|title=Marcus Aurelius: A Life|publisher=Da Capo Press|isbn=9780306819162|pages=232}}</ref> [[Taoisme]] awal [[Lao Zi|Laozi]] dan [[Zhuangzi]] juga terkadang dianggap panteistik meskipun lebih mirip dengan [[Panenteisme|Panentheisme]].<ref name="ReferenceA">Paul Harrison, ''Elements of Pantheism'', 1999.</ref>
[[Cheondogyo|Cheondoisme]], yang muncul pada Dinasti [[Dinasti Joseon|Joseon]] Korea, dan [[Memenangkan agama Buddha|Buddhisme Won]] juga dianggap panteistik. [[Masyarakat Realis Kanada]] percaya bahwa alam semesta yang mempunyai kesadaran adalah kenyataan. Ini juga merupakan pandangan alternatif Panteisme.<ref>{{Cite web|title=About Realism|url=http://www.realistsocietyofcanada.com/|publisher=The Realist Society of Canada|access-date=5 February 2022}}</ref>
=== Abad ke-20 ===
|