Sutoyo Noto Karsono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 89:
Sutoyo lahir pada tanggal 3 Juni 1941 di [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]].<ref name=":2">{{Cite news|date=2015|title=Obituari|url=http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_199611714694.pdf|work=Astabratha|issue=24|page=3|access-date=3 Januari 2022}}</ref> Setelah lulus dari sekolah menengah pertama, Sutoyo masuk ke [[Akademi Militer|Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Bagian Darat]] (AKABRI Bagian Darat). Ia lulus dari AKABRI Bagian Darat pada tahun 1965.<ref name=":1">{{Cite book|last1=Mahpudi|last2=Bakarudin|last3=Waluyo|first3=Dwitri|last4=Indria|first4=Donna Sita|last5=Ambarsari|first5=Anita Dwi|date=2011|url=https://books.google.com/books?id=6I9eDwAAQBAJ|title=Pak Harto: The Untold Stories|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-602-03-6257-1|pages=100-103|language=id|url-status=live}}</ref>
== Karier
Sutoyo memulai karier militernya sebagai komandan peleton di [[Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura|Komando Daerah Militer (Kodam) Tanjungpura]]. Selama bertugas di kodam ini, Sutoyo terlibat dalam penumpasan berbagai gerakan komunis di wilayah tersebut, seperti [[Pasukan Rakyat Kalimantan Utara]]<nowiki/>dan Pasukan Gerilya Rakyat Sarawak.<ref name=":2" /> Setelahnya, pada pertengahan tahun 1970an, ia sempat menjabat sebagai komandan distrik militer di pedalaman Kalimantan.<ref name=":1" /> Dari Kodam Tanjungpura, Sutoyo lalu ditempatkan di [[Komando Daerah Militer IV/Diponegoro|Kodam Diponegoro]] dan mengemban jabatan sebagai Asisten Intelijen Kodam Diponegoro. Ia lalu dipindahkan ke [[Komando Resor Militer 072]] yang meliputi wilayah [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dan memegang jabatan sebagai komandan dari tanggal 11 Juli 1988 hingga 26 Februari 1991.<ref name="Indonesia8">{{Cite journal|last=The Editors|date=April 1992|title=Current Data on the Indonesian Military Elite: July 1, 1989{{spnd}}January 1 1992|url=https://ecommons.cornell.edu/handle/1813/53981|journal=Indonesia|volume=53|pages=122}}</ref> Setelah selesai memegang jabatan sebagai Danrem 072, Sutoyo dipindahkan ke Markas Besar Angkatan Darat untuk memegang pos bintang satu sebagai wakil komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat.<ref name=":0">{{Cite news|date=29 Januari 1991|title=Pangdam IV Diponegoro: Menjelang Pemilu Suhu Politik Naik|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18800613|work=Kompas|page=9|access-date=3 Januari 2022|url-access=subscription}}</ref> Sutoyo kemudian memperoleh promosi pangkat menjadi mayor jenderal pada pertengahan tahun 1993.<ref>{{Cite news|date=September 1993|title=Daftar nama-nama karyawan ABRI yang naik pangkat ke dalam Gol Pati Vide Keppres No. 43/ABRI/1993 tanggal 16 Juli 1993 Keppres No. 49/ABRI/1993 tanggal 2 Agustus 1993 No. 60/ABRI/1993 tanggal 20 September 1993|url=https://books.google.co.id/books?id=ZzIjZwSWQU0C&pg=RA5-PA71#v=onepage&q&f=false|work=Mimbar Kekaryaan|issue=273|page=71|access-date=3 Januari 2022}}</ref>
==Karier Politik==
Pada tanggal 21 September 1992, Sutoyo dilantik sebagai Direktur Jenderal Sosial Politik, menggantikan Harisoegiman yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.<ref name=":02">{{Cite news|date=22 September 1992|title=Pencalonan Gubernur Semakin Menarik: DPRD Sumbar Diminta Berkomunikasi|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18776807|work=Kompas|page=1|access-date=3 Januari 2022|url-access=subscription}}</ref> Setelah berkiprah selama lima tahun sebagai dirjen, Sutoyo digantikan oleh Achdari pada tanggal 25 September 1997.<ref name="habar">{{cite news|author=USH|date=26 September 1997|title=Hasan Basri Durin Ketua F-UD MPR, Pudjono Ketua BP MPR|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18324136|work=Kompas|page=14}}</ref> Ia lalu menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] dari partai Golkar,<ref name=":1" /> mewakili provinsi [[Jawa Tengah]], dari tahun 1997 hingga 1999.<ref>{{cite book|date=1998|url=https://books.google.com/books?id=5-BWAAAAMAAJ&pg=PP21|title=Nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang terpilih dan yang diangkat serta yang pergantian antarwaktu masa bakti tahun 1997–2002|publisher=Direktorat Publikasi, Ditjen Pembinaan Pers dan Grafika, Departemen Penerangan RI|pages=21|language=id|url-status=live}}</ref>
== Pensiun
Setelah pensiun dari kemiliteran, Sutoyo bergabung dengan organisasi Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD). Di dalam struktur PPAD, Sutoyo memegang jabatan sebagai sekretaris jenderal.<ref name=":3" />
==Meninggal Dunia==
Sutoyo wafat pada pukul 11.25 tanggal 25 Oktober 2015 di [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto|Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto]]. Sutoyo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada keesokan harinya dengan upacara militer yang dipimpin oleh Asisten Perencanaan dan Anggaran KSAD, yang juga merupakan adik Sutoyo, Mayjen TNI Wiryantoro Notoarsono. Pemakamannya dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri [[Tjahjo Kumolo]], Ketua Umum PPAD [[Agum Gumelar]], mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat [[Soerjadi (militer)|Soerjadi]], dan Kepala Staf Angkatan Darat [[Mulyono]].<ref name=":3">{{Cite news|last=Pattisahusiwa|first=Adista|date=26 Oktober 2015|title=Mayjen TNI Purn. Sutoyo NK Dimakamkan di TMP Kalibata|url=https://www.cendananews.com/2015/10/mayjen-tni-purn-sutoyo-nk-dimakamkan-di-tmp-kalibata.html|work=Cendana News|access-date=3 Januari 2022}}</ref>
|