Aksara Sasak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aksara Sasak merupakan aksara turunan dari Aksara Kawi yang berkerabat dengan Aksara Bali. Kenapa digabungkan?
Tag: Menghapus pengalihan Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 21:
[[Suku Sasak]] telah menghuni [[Pulau Lombok]] selama berabad-abad, Mereka telah menghuni wilayahnya sejak 4.000 SM. Ada pendapat yang mengatakan bahwa orang Sasak berasal dari percampuran antara penduduk asli Lombok dengan para pendatang dari [[Pulau Jawa]]. Ada juga yang menyatakan leluhur orang Sasak adalah orang Jawa.
 
Menurut Goris, "Sasak" secara etimologi, berasal dari kata "sah" yang berarti "pergi" dan "shaka" yang berarti "leluhur". Dengan begitu Goris menyimpulkan bahwa Sasak memiliki arti "pergi ke tanah leluhur". Dari pengertian inilah diduga bahwa leluhur orang Sasak itu adalah orang Jawa. Bukti lainnya merujuk kepada aksara Sasak yang digunakan oleh orang Sasak disebut sebagai " Aksara Jejawan Sasak", danyakni merupakan aksara yang berasal dari Pulau Jawa,. padaPada perkembangannya, aksara ini dipresentasikan dengan baik oleh para pujangga Sasak yang telah melahirkan tradisi kesusasteraan Sasak.<ref>{{cite web|url=http://50202794.siap-sekolah.com/2016/05/16/sejarah-dan-tradisi-suku-sasak-lombok-ntb/#.YlZC-B6yTpE|title=Sejarah Dan Tradisi Suku Sasak, Lombok NTB|website=siap-sekolah.com|author=M. Azizan|language=id|date=16 Mei 2016|access-date=13 April 2022}}</ref>
 
Berdasarkan asal usul-usul serta pemakaian naskah di dalam [[lontar|naskah lontar]] baik ber[[bahasa Sasak]] maupun ber[[bahasa Kawi]], aksara Jejawan Sasak dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu: