Museum Pusaka Karo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k menambahkan galeri
Baris 1:
[[Berkas:Museum Pusaka Karo (Berastagi).jpg|jmpl|Museum Pusaka Karo]]
 
'''Museum Pusaka Karo''' adalah [[museum]] khusus yang didirikan atas [[gagasan]] dari seorang [[misionaris]] [[Belanda]] bernama [[Leo Joosten|Leonardus Egidius Joosten]].<ref name="KATmuseID">{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/9d1f628b443fbe96e99a3f02a7291055.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid I|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=48|url-status=live}}</ref> Gedung Museum Pusaka Karo merupakan bekas [[Gereja]] [[Katolik]] [[Santa Maria]].<ref name="KATmuseID"/> Pembangunan museum dimulai pada tahun 2010 dan peresmian dilakukan pada tanggal 9 Februari 2013 oleh [[Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya]], [[Ahman Sya]] dan [[Lisa Tirto]].<ref name="KATmuseID"/> Museum Pusaka Karo berada dalam pengelolaan [[Yayasan Pusaka Karo]]. Koleksi Museum Pusaka Karo berupa benda [[pusaka]] asli [[Suku Karo|Karo]] yang disumbangkan atau dititipkan oleh masyarakat [[Kabupaten Karo|Karo]].<ref name="KATmuseID"/>