Radjamin Purba: Perbedaan antara revisi

[[Brigadir Jenderal]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] ([[Anumerta|Anm.]]) '''Radjamin Purba''', S.H. ({{lahirmati|[[Simalungun]], [[Sumatra Utara]]|22|12|1928|[[Jakarta]]|16|02|1977}}) adalah seorang perwira militerangkatan darat dan politikus dari Indonesia yang menjabat sebagai [[Bupati Simalungun]] dari tahun 1960 sampai 1973.

Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]] pada bulan Agustus 1945, Purba bergabung dengan [[Tentara Keamanan Rakyat]] yang baru dibentuk.{{sfn|Purba|1985|p=77}} Beberapa bulan kemudian, tentara Sekutu dan Belanda melancarkan serangan terhadap wilayah Republik Indonesi yang baru dibentukanIndonesia, sehingga satuan-satuan militer mulai dipersiapkan untuk menghadapi serangan. Purba kemudian diberi pangkat [[Letnan Satu (TNI)|letnan satu]] pada bulan Oktober dan ditugaskan sebagai kepala staf Batalyon I pada Divisi IV di Sumatera Timur. Beberapa bulan kemudian, pada tahun 1946, Purba dikirim ke [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] untuk menjalani pendidikan militer di [[Akademi Militer]]. PurbaPada menamatkantahun pendidikannyakedua di Akademi Militer pada tahun 1948 dan pada tahunakademi tersebut, ia dikirim ke [[Jawa Timur]] sebagai anggota delegasi untuk rasionalisasi angkatan perang.{{sfn|Purba|1985|p=78}}

Purba kembalilulus kedari [[DaerahAkademi IstimewaMiliter Yogyakartapada tahun 1949.<ref>{{Cite book|Yogyakarta]]last=Moehkardi|date=1979|url=https://books.google.co.id/books?id=NAFGAQAAIAAJ|title=Pendidikan padaperwira bulanTNI-AD Novemberdi 1949masa revolusi|publisher=Inaltu|pages=311|language=id|url-status=live}}</ref> Ia kemudian ditunjuk sebagai perwira penghubung untuk urusan Sumatra dan sebagai anggota ''Central Joint Board'' (Panitia Pihak Pusat) dari pihak Republik Indonesia untuk urusan tawanan perang. Setelah perang usai, pada bulan Januari 1950 ia ditempatkan sebagai perwira pada bagian personalia militer angkatan darat.{{sfn|Purba|1985|p=78}}

Pada tanggal 15 Juli 1960, Radjamin Purba dilantik sebagai Bupati Simalungun oleh [[Raja Junjungan Lubis]], [[Gubernur Sumatra Utara]] saat itu.{{sfn|Purba|1985|p=58}} Meskipun masa jabatannya berakhir pada tahun 1966, krisis pemerintahan yang disebabkan oleh [[Gerakan 30 September]]<nowiki/>membuat masa jabatannya diperpanjang hingga tahun 1967.{{sfn|Purba|1985|p=72}} Setelah periode pertamanya berakhir, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Simalungun]] mencalonkan Purba sebagai calon tunggal untuk Bupati Simalungun. Purba dilantik kembali sebagai Bupati Simalungun pada tanggal 26 Agustus 1967.{{sfn|Purba|1985|p=72}} Purba mengakhiri masa jabatannya pada Februari 1973 dan digantikan oleh Kolonel T.P.R. Sinaga.{{sfn|Purba|1985|p=57}}

Pada Februari 1973,Setelah masa jabatanjabatannya keduasebagai Purbabupati berakhir, danRadjamin ia digantikan oleh Kolonel T.P.R. Purba. Ia pindahdipindahtugaskan ke Jakarta, diuntuk manamemegang iajabatan menjadisebagai Inspektur MarkasWilayah BesarKantor [[KementerianPusat Dalampada NegeriInspektorat RepublikJenderal Indonesia|KementerianDepartemen Dalam Negeri]].<ref>{{sfnCite book|Ministrydate=1977|url=https://books.google.co.id/books?id=60rWrXVn0IsC&pg=PA25|title=Daftar ofAlamat Information|Pejabat-Pejabat Negara 1976/1977|plocation=Jakarta|publisher=Departemen Penerangan|pages=25|url-status=live}}</ref> Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Letkol Mailan Damti Purba, Radjamin Purba menyatakan bahwa ia ingin mendedikasikan masa pensiunnya untuk pengembangan [[Universitas Simalungun]].{{sfn|Purba|1985|p=76}}

== KematianWafat ==

PadaPurba pukulwafat 03.00akibat serangan jantung pada subuh hari tanggal 16 Februari 1977,.<ref name="utama" /> Radjamin {{sfn|Purba meninggal dunia di [[Jakarta]] akibat [[serangan jantung]] akibat perjalanannya dari [[Bandung]]. Kabar kematiannya dengan cepat menyebar ke Simalungun.|1985|p=76}} Anggota ''Partuha Maujana'' berkumpulmengusulkan danagar memintaPurba pemerintahdapat pusat di Jakarta untuk menguburkan jenazah Radjamin Purbadimakamkan di [[Kota Pematangsiantar|Pematangsiantar]]., Pemerintahnamun pusatpemerintah menolak memenuhiusulan permintaantersebut dan menguburkannyaPurba dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|Taman Makam Pahlawan Kalibata]] pada keesokan harinya. UpacaraKarena penguburanPurba dilakukanwafat padadalam 17status Februarisebagai 1977perwira aktif, danPurba Radjaminmemperoleh Purbakenaikan secarapangkat anumerta dipromosikan dari [[Kolonel]] menjadi [[Brigadir Jenderal|brigadir jenderal]].{{sfn|Purba|1985|p=77}}

Purba menikah dengan Nana Kencana, seorang bangsawan Jawa Barat, pada tahun 1958. Pernikahan tersebut menghasilkan enam orang anak, yaitu Budi Raja Manggala, Darmayanti, Pandu, Suhaerani, Kurniaty, dan Adi Rajadiningrat.<ref>{{cite web |url=https://www.neosimalungunjaya.com/rajamin-purba-bupati-terbaik-simalungun/|title=Mengenang Rajamin Purba (Biografi)|last=Girsang |first=Jannerson|date=15 November 2016 |website=www.neosimalungunjaya.com|access-date=30 August 2020|quote=}}</ref> Purba adalahmerupakan seorangpenganut agama [[Kristen Protestan]].{{sfn|Purba|1985|p=78}}

== PenghargaanReferensi ==