Abdullah dari Pahang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Esa Fadjri (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala VisualEditor |
||
Baris 97:
Pada saat penunjukannya, Tengku Hassanal masih menempuh pendidikan di [[Akademi Militer Kerajaan Sandhurst]]. Untuk melaksanakan tugasnya, ia dibantu ''Majlis Jumaah Pangkuan Diraja Negeri Pahang'' (Majelis Pewalian Pahang) yang dipimpin oleh adik tertua Sultan Abdullah yang juga merupakan paman Tengku Hassanal, Tengku Abdul Rahman ibni Sultan Haji Ahmad Shah. Majelis pewalian ini melaksanakan tugas mulai 15 Februari 2019 hingga kelulusan Tengku Hassanal pada 15 Desember 2019.<ref>{{cite web|author=[[Bernama]]|date=22 Februari 2019|title=Sultan appoints Pahang council of regency, Tengku Muda as chairman|url=https://www.nst.com.my/node/462623/amp|work=|publisher=[[New Straits Times]]|language=en|access-date=12 Juli 2019}}</ref>
Upacara penabalan Sultan Abdullah dilaksanakan di Balairung Seri Istana Negara pada tanggal 30 Juli 2019. Upacara ini diadakan tujuh [https://xiufam.com/ '''Tafsir Buku Mimpi''']bulan setelah penunjukannya sebagai Yang di-Pertuan Agong dan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-60.<ref>{{cite news|author=Mia|first=Saraya|date=28 Juni 2019|title=30 Julai cuti am sempena pertabalan Agong|trans-title=30 Juli libur umum peringatan penabalan Agong|url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/30-julai-cuti-am-sempena-pertabalan-agong-211244?amp=1|work=[[Astro Awani]]|language=ms|access-date=12 Juli 2019}}</ref> Penabalannya sebagai Yang di-Pertuan Agong dan Tunku Azizah Aminah sebagai Raja Permaisuri Agong memiliki nilai sejarah tersendiri karena ayah dari keduanya merupakan Sultan yang telah menjabat sebagai Yang di-Pertuan Agong sebelumnya. Sultan Abdullah merupakan putra dari Yang di-Pertuan Agong ke-7, sementara Tunku Azizah merupakan putri dari Yang di-Pertuan Agong ke-8.
Sultan Abdullah secara otomatis menjadi Pemimpin Tertinggi [[Angkatan Tentara Malaysia]] menurut konstitusi. Sebagai pemimpin tertinggi ATM, ia juga mendapat pangkat tertinggi dari tiga angkatan tentara, yaitu Marsekal Lapangan Angkatan Darat, Marsekal Angkatan Udara, dan Laksamana Armada Angkatan Laut. Sebagai tambahan saat ini ia adalah Kolonel di-Pertua Angkatan Udara, setelah mengambil alih tugas pada saat kenaikan takhta. Sebelumnya, ia bertindak sebagai wakil ayahnya untuk acara dan upacara Angkatan Udara Kerajaan Malaysia dua kali dalam kapasitasnya sebagai wali penguasa.
|