Sebelum menjabat sebagai Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi, Prasetyo sempat memegang sejumlah jabatan. Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1987|pemilihan umum tahun 1987]], Prasetyo ditunjuk oleh Asisten Komunikasi dan Elektronika Panglima ABRI Soebagyo S., yang juga merangkap sebagai kepala Badan Koordinasi Sistem Telekomunikasi (Bakor Siskom) Pemilihan Umum 1987, sebagai koordinator staf khusus Bakor Siskom.<ref>{{Cite book|year=1988|url=https://books.google.co.id/books?id=kukRAAAAMAAJ&pg=PA459|title=Buku Lampiran VII Pemilihan Umum 1987: Yang Berhubungan dengan Perbekalan dan Perhubungan Pemilihan Umum Tahun 1987|publisher=Lembaga Pemilihan Umum|pages=459|url-status=live}}</ref> Prasetyo kemudian menggantikan Soebagyo S. sebagai Asisten Komunikasi dan Elektronika Panglima ABRI. Ia mengakhiri masa jabatannya sebagai Asisten Komunikasi dan Elektronika Panglima ABRI pada tanggal 16 Mei 1991.<ref name=":6">{{Cite journal|last=The Editors|date=April 1992|title=Current Data on the Indonesian Military Elite: July 1, 1989 - January 1 1992|url=https://ecommons.cornell.edu/handle/1813/53981|journal=Indonesia|volume=53|pages=106}}</ref> Dua hari kemudian, Prasetyo dilantik sebagai Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi.