Dewan Kepresidenan Libya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Esa Fadjri (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.9 |
||
Baris 11:
Pada bulan Oktober 2015, [[Bernardino León]] yang merupakan Utusan PBB untuk Libya mengajukan proposal dimana Dewan Perwakilan untuk saling berbagi kekuasaan dengan pemerintahan saingannya, Pemerintahan Kesepakatan Nasional, dan berkompromi untuk membentuk pemerintahan dibawah kepemimpinan [[Fayez al-Sarraj]]. Akan tetapi, isi dari proposal ini tidak diterima oleh kedua belah pihak<ref>{{Cite web|last=Benghazi|first=Associated Press in|date=2015-10-19|title=Libyan officials reject UN-proposed unity deal with rival government|url=http://www.theguardian.com/world/2015/oct/19/libya-un-unity-government-power-sharing-rejection|website=the Guardian|language=en|access-date=2022-07-15}}</ref>. Meskipun demikian, proposal tersebut kemudian memicu sebuah proposal lain yang telah direvisi yang disusun oleh Fayez al-Sarraj dan lainnya, Usulan ini kemudiannya didukung oleh PBB<ref>Resolusi Nomor 2259 Dewan Keamanan PBB, tanggal 23 Desember 2015</ref>. Pada tanggal 17 Desember 2015 para anggota Dewan Perwakilan dan Kongres Nasional Umum menandatangani revisi perjanjian politik ini, yang kemudian dikenal sebagai "Perjanjian Politik Libya" atau "Perjanjian Skhirat" <ref name=":1">{{Cite web|date=2015-12-17|title=Libyan politicians sign UN peace deal to unify rival governments|url=http://www.theguardian.com/world/2015/dec/17/libyan-politicians-sign-un-peace-deal-unify-rival-governments|website=the Guardian|language=en|access-date=2022-07-15}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|date=2016-01-01|title=Ageela Salah now supports UN-brokered Skhirat agreement: Kobler|url=https://www.libyaherald.com/2016/01/ageela-salah-now-supports-un-brokered-skhirat-agreement-kobler/|website=LibyaHerald|language=en-US|access-date=2022-07-15}}</ref>. Dibawah perjanjian ini, sebuah Dewan Kepresidenan yang terdiri dari sembilan anggota dan sebuah Pemerintahan Kesepakatan Nasional Sementara yang terdiri dari tujuh belas anggota dibentuk dan ditugaskan untuk menyelenggarakan pemilu dalam waktu dua tahun<ref name=":1" />. Dewan Perwakilan akan terus melanjutkan perannya sebagai sebuah Badan Legislasi dan Penasihat yang kemudiannya dikenal sebagai Dewan Tinggi Negara, yang akan dibentuk dengan para anggotanya dicalonkan dari Kongres Nasional Umum <ref>{{Cite web|date=2015-12-25|title=Libyan deal on course, but who is on board?|url=https://english.alarabiya.net/views/news/middle-east/2015/12/25/Libyan-deal-on-course-but-who-is-on-board-|website=Al Arabiya English|language=en|access-date=2022-07-15}}</ref>. Pada tanggal 31 Desember 2015 Ketua Dewan Perwakilan, [[Aguilla Saleh Isa]] menyatakan dukungannya untuk Perjanjian Politik Libya<ref name=":2" />.
Ketua Dewan Kepresidenan, Fayez al-Sarraj dan tujuh anggota Dewan Kepresidenan lainnya tiba di [[Tripoli]] pada tanggak 30 Maret 2016 melalui Pangkalan Angkatan Laut Abu Sittah<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|title=Support grows for Libya's new unity government|url=http://news.yahoo.com/support-grows-libyas-unity-government-000257765.html|website=news.yahoo.com|language=en-US|access-date=2022-07-15}}</ref>. Keesokan harinya dilaporkan bahwa Pemerintahan Kesepakatan Nasional telah mengambil alih kantor perdana menteri, dan Khalifa al-Ghawi yang merupakan Perdana Menteri dari Pemerintahan Keselamatan Nasional (Pemerintahan Tandingan dari Pemerintahan Kesepakatan Nasional) telah kabur ke [[Misratah|Misrata]]. Pada tanggal 5 April 2016, Pemerintahan Keselamatan Nasional mengumumkan pembubarannya dan menyerahkan kekuasaannya kepada Dewan Kepresidenan<ref>{{Cite web|date=2016-04-15|title=Tripoli authorities cede power to Libyan unity government: statement - Yahoo New Zealand|url=
=== Pemerintah Persatuan Nasional ===
|