[[Berkas:Bendo2.jpg|jmpl|ka|Bendo sebagai senjata]]
Bendo sangat familiar di wilayah Jawa dan Batavia (Betawi), dalam perkembangan awal bentuk Bendo mengambil struktur bentuk dari jenis Kudi atau Kujang yang memiliki bagian perut yang besar, namun bentuk Bendo lebih menyerupai Golok, perbedaannya Bendo lebih lebar di bagian wilah. Dalam culture masyarakat Betawi, Bendo di untuk pekerjaan sehari hari seperti berkebun dan lain – lain (sama seperti fungsi Bedog dalam masyarakat Sunda).
{{kegunaanlain|Bendo}}
Sejarah tentang Bendo di kalangan masyarakat Betawi memang tidak di ragukan lagi, terlebih sebuah catatan sejarah pada tahun 1878 mencatat keberadaan seorang Pande (Penempa) di wilayah Kampung Melayu bernama Tjiong A Tim yang berasal dari Cina dalam catatan Meester Cornelis “Catalogus Der Tentoonstelling Van Voortbrengselen Van Landbouw en Nijverheid ‘ 1878”.
'''Bendo''' adalah senjata dan peralatan yang berasal [[Jawa]] [[Indonesia]]. Di daerah lain ada yang menyamakan bendo dengan [[golok]] padahal kedua alat tersebut beda. Perbedaan bendo dan golok adalah bendo lebih pendek daripada golok serta bendo lebih lebar penampangnya daripada golok. Bendo sebenarnya merupakan alat dapur yang biasanya digunakan untuk memotong daging yang bertulang ataupun menggiris benda lain yang membutuhkan tenaga besar.
Pande Tjiong A Tim ini adalah seorang penempa yang sangat terampil dalam membuat alat – alat seperti Bendo ataupun alat – alat pertanian dan perkebunan lainnya yang digunakan oleh masyarakat pribumi. Adapun jenis Bendo yang di buat adalah seperti Bendo Batok (untuk mengupas batok kelapa), Bendo Tjintjang (untuk mencincang daging), Bendo Sirie (untuk memotong batang pohon sirih), Bendo Dengkeng (untuk memotong bambu), Bendo Pemboeroe (untuk berburu), Bendo Tjatok (untuk memotong kayu), Bendo Pendaressan (untuk meruncingkan bambu), dan Bendo Oedjoeng Toeroen (untuk memotong nipah).
Selain memproduksi Bendo, Pande Tjiong A Tim juga memproduksi berbagai jenis Parang seperti Parang Pananasan, Parang Salak, Parang Tjato, Parang Pendaressan dan lain – lain.
