Kabupaten Wakatobi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
Baris 178:
[[Berkas:Tradisi Karia’a.jpg|jmpl|ka|250px|Tradisi Karia'a, salah satu [[Daftar Warisan Budaya Takbenda Indonesia]].]]
 
* Pesta adat [[Karia’a]] merupakan tradisi khas masyarakat Kaledupa. Usungan 15 sampai 20 dalam sekali upacara.
* Tradisi adat Pencak Silat, tradisi adat masyarakat Kaledupa.
* Tradisi [[Kabuenga]]. tradisi mencari jodoh oleh muda-mudi Wakatobi
 
=== Masyarakat Adat Kadie Liya ===
* Tradisi [[Tenun Hemoru]], merupakan tradisi menenun kain secara tradisional, menggunakan alat-alat yang terbuat dari kayu besi sehingga menghasilkan hasil tenunan kain yang berkualitas dan di pakai sebagai kain pada upacara maupun acara-acara kebudayaan
* Tradisi adat [[Posepa'a]], satu satunya tradisi adu kekuataan yang ada di pulau wakatobi, menggunakan tendangan kaki sebagai alat untuk menyerang dan bertahan, pada masanya di gunakan sebagai sarana merekrut dan melatih kekuatan prajurit pada kerajaan liya. Tradisi yang dihadiri ratusan orang tersebut hanya di selenggarakan pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha setiap tahunnya.
* [[Tari Honari Mosega]], merupakan tari tradisional yang menceritakan dan sekaligus menampilkan kedikdayaan para pemuda liyaLiya
* [[Tamburu]], penampilan dalam memainkan alat musik gendang, biasa di tampilkan pada acara acara resmi pemerintah kabkabupaten wakatobiWakatobi, dan acara kebudayaaan liyaLiya
 
=== Tari Tradisional Kaledupa ===
* [[Tari Lariangi]], merupakan tari tradisional Kecamatankecamatan Kaledupa yang lahir pada tahun 1634 dikala Raja Buton yang pertama berkuasa yaitu WAWa KAKAKaka.
* [[Tari Hebalia]], merupakan tari tradisional Kecamatankecamatan Kaledu paKaledupa, diciptakan oleh para dukun pada zaman dahulu,
* [[Tari Sombo Bungkale]], merupakan tari tradisional Kecamatankecamatan Kaledupa Selatan. Tarian ini dilakoni oleh penari gadis cantik sebanyak 12 orang.
 
=== Wisata Taman Nasional ===
Baris 197 ⟶ 198:
Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu dari 50 taman nasional di Indonesia, yang terletak di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Taman nasional ini ditetapkan pada tahun 1996, dengan total area 1,39 juta ha, menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang; yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Kedalaman air di taman nasional ini bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter di bawah permukaan air laut.
 
Taman Nasional Wakatobi, Menyajikan Berupamemiliki:
# Terumbu karang
# Ikan
Baris 207 ⟶ 208:
==== Pulau Wangi-Wangi ====
{{cn}}
* [[Benteng Tindoi]], merupakan salah satu objek wisata budayaberadabudaya berada di Kecamatankecamatan Wangi-Wangi, berjarak ± 5 Km, dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat selama ±15 menit dari pusat kota.
* [[Benteng Liya]] dan [[Masjid Keraton Liya]], terletak di desa Liya Togo, kecamatan Wangi-Wangi Selatan. Benteng Liya terdiri dari 3 lapis Benteng dengan luas 52,9 Hektar terdiri dari 17 Lava (Pintu), 17 lava tersebut merupakan pintu keluar yang digunakan masyarakat kerajaan untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya dengan rincian 14 lava pintu keluar yang umum digunakan masyarakat & 3 Lava Lingu Pintu rahasia Emergency. Di dalam benteng terdapat Masjid Keraton Liya. Benteng ini berjarak 8 Km atau 15 menit dari Ibu kota Kabupaten, dapat ditempuh menggunakan alat transportasi roda dua dan empat.
* [[Benteng Mandati Tonga]]. Benteng Mandati Tonga terletak di Desadesa Mandati Kecamatan Wangi-Wangi Selatan. Benteng tersebut berbentuk persegi panjang dengan luas ± 1 hektare. Pagar tertinggi benteng sekitar 7 meter terletak di bagian barat dan selatan.
* [[Benteng Togo Molengo]], terletak di Puncakpuncak Gununggunung Pulau Kapota, dapat ditempuh ± 20 menit menggunakan perahu tradisional dari Wangi-Wangi, lalu dengan kendaraan roda dua ±10 menit.
* Tradisi [[Bangka Mbule-mbule]]
 
=== Pulau Keledupa ===
* Makam Tua dan Kamali, berada di Desa Pale’a Kecamatan Kaledupa Selatan.
* [[Benteng Ollo]] dan Masjid Tua, merupakan situs sejarah peninggalan kebudayaan masyarakat di Pulau Kaledupa yang hingga kini tetap terjaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat. Di dalam Benteng Ollo terdapat Masjid Tua yang berukuran 6,5 x 7 meter.
* [[Benteng La Donda]], merupakan salah satu situs sejarah peninggalan kebudayan masyarakat KaldupaKaledupa.
 
=== Pulau Tomia ===
* [[Benteng Patua]], adalah salah satu situs sejarah kebudayaan masyarakat Tomia.
* [[Benteng Suo-Suo]], berada di desa Kahianga kecamatan Tomia timur, berjarak ± 3 km dari ibu kota kecamatan.
* [[Masjid Tua Onemay]], merupakan berada di [[kelurahan]] Onemay, kecamatan Tomia.
 
=== Pulau Binongko ===
* [[Benteng Palahidu]], merupakan salah satu peninggalan sejarah masyarakat Binongko yang berada di Desa Palahidu Kecamatan Binongko. Benteng Palahidu terletak di atas tebing bagian utara pinggir pantai Pulau Binongko.
* [[Benteng Wali]], adalah salah situs sejarah peninggalan masyarakat Togo Binongko.
 
=== Pulau Tomia ===
* Pesta adat [[Safara]], pesta adat masyarakat Tomia yang dilakukan pada setiap Bulan Safar.
* Tradisi [[Bose-Bose]], tradisi yang dilakukan dengan menghiasi perahu dengan hiasan berwarna-warni, dan dimuati sajian masakan tradisional, seperti Liwo, lalu diarak mengelilingi pantai dari Dermagadermaga Patipelong menuju Dermagadermaga Usuku sampai ke Selat[[selat One Mobaa]], sambil menabuh gendang. Pesta adat ini dilaksanakan bertujuan agar semua dosa dapat hanyut bersama riaknya air laut.
* [[Tari Sajo Moane]], tarian sakral yang dimaikan oleh kaum laki – laki.
* [[Tari Sajo Wowine]], tarian sakral yang dimainkan oleh kaum wanita, tarian ini dipentaskan dengan sebuah nyanyian yang menceritakan kehidupan masyarkatan Tomia pada masa lampau.
* [[Tari Saride]] merupakan tarian tradisional yang berarti persatuan dan kebersamaan dalam menyelesaikan suatu kegiatan yang menyangkut kepentingan umum.
 
=== Pulau Binongko ===
[[Tari Balumpa]], Tari Balumpa adalah salah satu tari tradisional yang berasal dari Pulau Binongko.
 
== Referensi ==