Sihotang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fidelpos (bicara | kontrib)
merapikan isi halaman
Tag: Pengembalian manual pranala ke halaman disambiguasi
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
k Membalikkan revisi 21602418 oleh Fidelpos (bicara) GUNAKAN TEMPLAT INFOBOX MARGA YG SDH DIFASILITASI WIKIIMEDIA, TDK PERLU SATU SUB BAB SI RAJA OLOAN KRN SDH ADA PRANALA KE SITU. JANGAN EGOIS.
Tag: Pembatalan
Baris 1:
'''Sihotang''' (''[[surat Batak]]'': {{Btk|ᯘᯪᯂᯬᯖᯰ}} ) merupakan salah satu [[Daftar marga Suku Batak|marga]] [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] yang termasuk ke dalam rumpun marga-marga keturunan [[Raja Oloan|Si Raja Oloan]].{{Infobox Marga Batak|nama=Sihotang|gambar=File:Tugu Sihotang.JPG|keterangan=Tugu Raja Si Godang Ulu Sihotang di [[Sampur Toba, Harian, Samosir|Sampur Toba]], [[Harian, Samosir|Harian]], [[Kabupaten Samosir|Samosir]]|gambar2=|keterangan2=|marga=Sihotang|alias=|aksara=ᯘᯪᯂᯬᯖᯰ|julukan=''Si Godang Ulu''|arti=si besar kepala|jarak=|nama lengkap=|nama istri={{unbulleted list|[[Tamba|boru Tamba]]|[[Simbolon|boru Simbolon]]}}|nama anak={{unbulleted list|Pardabuan|Sorganimusu|Torbandolok|Sirandos|Simarsoit|Raja Tunggal Hasugian|Orang Kaya Tua Hasugian}}|induk=[[Raja Oloan|Si Raja Oloan]]|persatuan=Parsadaan Pomparan Si Raja Oloan|kerabat=[[Naibaho]], [[Bakkara]], [[Sinambela]], [[Sihite]], [[Simanullang]]|sub-marga=|turunan=[[Hasugian]], Siketang|mataniaribinsar=[[Limbong|boru Limbong]]|padan=|suku=|sub-suku=|kampung=}}
'''Sihotang''' (''[[surat Batak]]'': {{Btk|ᯘᯪᯂᯬᯖᯰ}} ) merupakan salah satu marga dalam suku bangsa [[Batak]] dan masuk dalam rumpun marga-marga keturunan [[Raja Oloan|si Raja Oloan]].
 
== Asal ==
== Rumpun Keturunan Si Raja Oloan ==
Dalam [[Tarombo Batak]], siSi Raja Oloan memiliki enam orang putra yang dilahirkan oleh dua orang istri. Istri pertama adalah boru Limbong, yang melahirkan dua2 orang putra yaitu [[Naibaho]] dan Sihotang. Sedangkan, istri kedua adalah boru [[Pasaribu]] yang melahirkan empat orang putra yaitu [[BakaraBakkara]], [[Sinambela]], [[Sihite]], dan [[Simanullang]].<ref>{{Cite web|url=http://haposanbakara.blogspot.com/2009/03/bona-ni-pasogit.html|title=Negeri Bakara: Si Raja Oloan|last=|first=|date=|website=oleh blogspot Haposan Bakara|access-date=}}</ref>
{{Main|Raja Oloan}}
Dalam [[Tarombo Batak]], si Raja Oloan memiliki enam orang putra yang dilahirkan oleh dua orang istri. Istri pertama adalah boru Limbong, yang melahirkan dua orang putra yaitu [[Naibaho]] dan Sihotang. Sedangkan, istri kedua adalah boru [[Pasaribu]] yang melahirkan empat orang putra yaitu [[Bakara]], [[Sinambela]], [[Sihite]], dan [[Simanullang]].<ref>{{Cite web|url=http://haposanbakara.blogspot.com/2009/03/bona-ni-pasogit.html|title=Negeri Bakara: Si Raja Oloan|last=|first=|date=|website=oleh blogspot Haposan Bakara|access-date=}}</ref>
 
NamaSihotang aslidilahirkan nenekdengan moyangnama pertamaSi pewaris marga Sihotang ini adalah '''SigodangGodang Ulu'''. Setelah beranjak dewasa, Sigodang UluIa membuka perkampungan di daerah yang ditumbuhi banyak [[rotan]]. Dalam [[Bahasa Batak Toba|bahasa Batak]], rotan dikenal dengan nama ''hotang''. Oleh karena itu, keturunan SigodangSi Godang Ulu disebut dengan marga Sihotang.{{Butuh rujukan}}
Berikut ini bagan silsilah keturunan si Raja Oloan.
{{Silsilah_si_Raja_Oloan}}
 
== Silsilah ==
Nama asli nenek moyang pertama pewaris marga Sihotang ini adalah '''Sigodang Ulu'''. Setelah beranjak dewasa, Sigodang Ulu membuka perkampungan di daerah yang ditumbuhi banyak [[rotan]]. Dalam [[bahasa Batak]], rotan dikenal dengan nama ''hotang''. Oleh karena itu, keturunan Sigodang Ulu disebut dengan marga Sihotang.
SigodangSi Godang Ulu (Sihotang) memiliki tujuh orang putra yang dilahirkan oleh dua orang istri. Istri pertama adalah boru [[Tamba]], sedangkan istri kedua adalah boru [[Simbolon]]. BerikutKetujuh iniputra adalahSi nama-nama putra SigodangGodang Ulu (Sihotang) secara berurutanadalah:<ref>{{Cite web|url=https://sihotang.wordpress.com/2009/05/03/sejarah-marga-sihotang/|title=Sejarah Marga Sihotang|last=|first=|date=|website=Sihotang Blog - Pasadahon Sude Pomparan Sihotang|access-date=}}</ref>
 
== Keturunan Sigodang Ulu (Sihotang) ==
[[Berkas:Tugu Sihotang.JPG|kanan|jmpl|300x300px|Tugu Sigodang Ulu (Sihotang)]]
Sigodang Ulu (Sihotang) memiliki tujuh orang putra yang dilahirkan oleh dua orang istri. Istri pertama adalah boru [[Tamba]], sedangkan istri kedua adalah boru [[Simbolon]]. Berikut ini adalah nama-nama putra Sigodang Ulu (Sihotang) secara berurutan:<ref>{{Cite web|url=https://sihotang.wordpress.com/2009/05/03/sejarah-marga-sihotang/|title=Sejarah Marga Sihotang|last=|first=|date=|website=Sihotang Blog - Pasadahon Sude Pomparan Sihotang|access-date=}}</ref>
# Pardabuan
# Sorganimusu
Baris 18 ⟶ 13:
# Sirandos
# Simarsoit
# Raja Tunggal [[Hasugian]]
# Orang Kaya Tua Hasugian
 
DalamSi lirik lagu Mars Sihotang, disebutkan bahwa SigodangGodang Ulu (Sihotang) juga memiliki satu putri yang bernama Sobosihon. Putri ini menikah dengan [[Simanjuntak|Raja Marsundung (Simanjuntak)]]. Hingga kini, dalam sistem kekerabatan termasuk tatanan masyarakat adat, terdapat suatu perlakuan khusus antara keturunan Raja Marsundung (Simanjuntak) dandengan keturunan Si SigodangGodang Ulu (Sihotang). Marga Sihotang memperoleh penghormatan secara khusus dan istimewa sebagai ''[[Dalihan Na Tolu|hulahula]]'' dalam kehidupan sehari-hari oleh marga Simanjuntak sebagai ''[[Dalihan Na Tolu|boru]]''.<ref>{{Cite web|url=https://www.youtube.com/watch?v=ccqVMffZYTY|title=Mars Sihotang|last=|first=|date=|website=ciptaan Juara Tua Sihotang|access-date=}}</ref>
 
Pada generasi-generasi berikutnya, beberapa kelompok keturunan Sigodang Ulu (Sihotang) adabermukim yangdi merantau kewilayah [[Kabupaten Pakpak Bharat|Tanah Pakpak]] dan [[asimilasi (sosial)|berasimilasi]] dengan [[suku Pakpak|suku Batak Pakpak]]. Keturunannya kini dikenal dengan marga Siketang dan marga [[Hasugian|Kesogihen]].<ref>{{Cite web|url=https://dispar.pakpakbharatkab.go.id/adat-pakpak/2015-01-12/asal-usul-dan-persebaran-orang-pakpak|title=Asal-Usul dan Persebaran Orang Pakpak|last=|first=|date=|website=website Dinas Pariwisata Kabupaten Pakpak Bharat|access-date=}}</ref>
 
== DonganHubungan Padandengan marga Marbun ==
Pada generasi-generasi berikutnya, keturunan Sigodang Ulu (Sihotang) ada yang merantau ke [[Kabupaten Pakpak Bharat|Tanah Pakpak]] dan [[asimilasi (sosial)|berasimilasi]] dengan [[suku Pakpak]]. Keturunannya kini dikenal dengan marga Siketang dan marga [[Hasugian|Kesogihen]].<ref>{{Cite web|url=https://dispar.pakpakbharatkab.go.id/adat-pakpak/2015-01-12/asal-usul-dan-persebaran-orang-pakpak|title=Asal-Usul dan Persebaran Orang Pakpak|last=|first=|date=|website=website Dinas Pariwisata Kabupaten Pakpak Bharat|access-date=}}</ref>
[[Marbun]] adalah salah satu putera [[Naipospos|Raja Naipospos]]. Berdasarkan penuturan para tetua marga Sihotang maupun Marbun, disebutkan bahwa marga Sihotang dan Marbun memiliki sebuah ikatan perjanjian khusus ''(padan)'' tidak boleh saling kawin. Perlu penelusuran lebih lanjut, pada generasi keberapa terjadi ikatan perjanjian ini. Namun, hingga kini, perjanjianPerjanjian ini tetap dipegang teguh bahwa seluruh margaoleh keturunan Sigodang Ulu (Sihotang) dan [[Marbun|Toga Marbun]] menjadisebagai saudara terikat janji ''(dongan padan),'' yang antar keturunannya tidak boleh saling kawin. Bahkan pada perkembangannya kini, marga-marga keturunan Naipospos lainnya, saudara Marbun yakni marga [[Sibagariang]], [[Hutauruk]], [[Simanungkalit]], dan [[Situmeang]] juga menganggap Sihotang menjadi saudara yang disarankan untuk tidak saling kawin.<ref>{{Cite web|url=https://www.tobatabo.com/1859+parpadanan-marbun-dengan-sihotang.htm|title=Ini Dia Ikrar Marpadan Naipospos (Marbun) Untuk Tidak Saling Menikah Dengan Keturunan Sihotang|last=|first=|date=|website=oleh Tobatabo.com|access-date=}}</ref>
 
== Tokoh ==
Sedangkan di [[Tanah Karo]], keturunan si Raja Oloan termasuk Sihotang memperoleh penabalan marga [[Karo-karo|Karokaro]] dalam sistem adat [[Merga Silima]].<ref>{{Cite web|url=https://budaya-indonesia.org/MERGA-SILIMA-MENJADI-IDENTITAS|title=Merga Silima Menjadi Identitas|last=|first=|date=|website=website Perpustakaan Digital Budaya Indonesia|access-date=}}</ref>
Beberapa tokoh yang bermarga Sihotang adalah:
 
* [[Judika|Judika Sihotang]]
== Dongan Padan Marbun ==
* [[Sampang Sihotang]]
[[Marbun]] adalah salah satu putera [[Raja Naipospos]]. Berdasarkan penuturan para tetua marga Sihotang maupun Marbun, disebutkan bahwa marga Sihotang dan Marbun memiliki sebuah ikatan perjanjian khusus ''(padan)'' tidak boleh saling kawin. Perlu penelusuran lebih lanjut, pada generasi keberapa terjadi ikatan perjanjian ini. Namun, hingga kini, perjanjian ini tetap dipegang teguh bahwa seluruh marga keturunan Sigodang Ulu (Sihotang) dan [[Marbun|Toga Marbun]] menjadi saudara ''(dongan padan)'' yang antar keturunannya tidak boleh saling kawin. Bahkan pada perkembangannya kini, marga-marga keturunan Naipospos lainnya, saudara Marbun yakni marga [[Sibagariang]], [[Hutauruk]], [[Simanungkalit]], dan [[Situmeang]] juga menganggap Sihotang menjadi saudara yang disarankan untuk tidak saling kawin.<ref>{{Cite web|url=https://www.tobatabo.com/1859+parpadanan-marbun-dengan-sihotang.htm|title=Ini Dia Ikrar Marpadan Naipospos (Marbun) Untuk Tidak Saling Menikah Dengan Keturunan Sihotang|last=|first=|date=|website=oleh Tobatabo.com|access-date=}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
{{Suku-Batak-stub}}
[[Kategori:Marga Batak Toba]]
[[Kategori:Marga Sihotang]]
 
[[Kategori:Marga Batak Toba]]