Lokomotif DSM 38: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Lokomotif||image=Tugu DSM 38.jpeg|caption=Lokomotif Uap DSM 38 yang kini menjadi monumen di Stasiun Medan|powertype=Uap|serialnumber=C2-6-4T|fueltype=Kayu jati|gauge=1.067 mm|builder=Hartmann (kemudian bernama Sächsische Maschinenfabrik) di Chemnitz, Jerman|railroad=Deli Spoorweg Maatschappij (DSM), Djawatan Kereta Api (DKA)|buildmodel=3724|builddate=-|totalproduction=14|w...' Tag: kemungkinan perlu dirapikan VisualEditor-alih |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan perlu dirapikan VisualEditor |
||
Baris 6:
== Sejarah ==
Lokomotif Uap Tipe C 2-6-4T ini digunakan untuk menarik rangkaian kereta penumpang atau gerbong barang. Biasanya, lokomotif uap ini digunakan untuk menarik gerbong barang bermuatan sawit atau karet dari daerah [[Stasiun Tebing Tinggi (Tebing Tinggi)|Stasiun Tebingtinggi]] atau [[Stasiun Kisaran]] disebelah Timur Medan , dimana [[Stasiun Tanjung Balai]] berada . Adanya kereta api telah mendorong pertumbuhan di sektor perkebunan dan pertumbuhan ekonomi di sektor lain yang pada akhirnya membuat Deli kini [[Kota Medan
Diantara ke 14 Loko Tipe C 2-6-4T inilah yang kemudian hari dijadikan Monumen Loko di Medan , yaitu Loko Uap Hartmann dengan no 38 , yang didatangkan oleh DSM pada tahun 1914, Secara fisik tidak banyak berbeda , tetapi lokomotif uap Werkspoor dengan berat 51,3 ton lebih berat 3,1 ton bila dibandingakan dengan lokomotif uap Hartmann , Menurut beberapa informasi , sebenarnya lokomotif uap yang dijadikan Monumen adalah Loko no 35 bukan no 38 , tetapi mengingat keduanya adalah sama2 dari pabrik Hartmann Tipe C 2-6-4T yang didatangkan pada 1914 , tidak menjadi masalah . Yang menjadi masalah bila Loko Uap ini bagian dari Werkspoor Tipe C 2-6-4T dengan nomor Loko 39 s/d 44 tahun 1915 , atau Loko no 50 s/d 55 tahun 1920 atau Loko no 57 s/d 59 . Seperti disebut diatas , biarpun tidak banyak perbedaan , Loko Tipe C 2-6-4T dari kedua pabrik mempunyai bobot yang berbeda sekitar 3,1 Ton Kini lokomotif ini telah menjadi monumen di samping [[Stasiun Medan]]. Ada hal unik ketika lokomotif uap Hartmann no 38 ini dijadikan Monumen , sampai dengan akhir tahun 1990 an posisi Loko Uap sempat menghadap kearah Utara ( membelakangi [[Stasiun Medan]] ) , kemudian dirubah menjadi kearah Selatan seperti keadaan sekarang.<ref>{{Cite web|title=Del Spoorweg Maatschappij|url=http://searail.malayanrailways.com/PJKA/Deli/DSM.htm|website=searail.malayanrailways.com|access-date=2022-09-09}}</ref>
|