Raja Silahi Sabungan ialah putra dari Sibagotni Pohan, yaitu dari Lumban Gorat, negeri Balige. Karena perselisihan, Silahi Sabungan bersama Sipaitua, Siraja Oloan, saudaranya, pergi meninggalkan Balige dan mencari negeri baru untuk didiami. Sipaittua kemudian memilih tinggal di negeri Laguboti, sementara Siraja Oloan memilih tinggal di Pangururan dan Bakkara. Silahi Sabungan sendiri memilih tinggal di negeri yang disebutnya Huta Lahi dan kemudian secara register administratif kolonial Belanda keturunannnya.{{Butuh rujukan}}
Misalnya:
* Untuk panggilan kaum pria kepada kaum wanita, keturunan Raja Silahisabungan memanggil Iboto (Ito) atau Namboru untuk lebih hormat
* Antara marga-marga keturunan Raja Silahi Sabungan keseluruhan tidak boleh (dilarang) untuk saling kawin-mengawini dan sampai saat ini ketentuan ini masih berlaku secara turun-temurun