Penyiksaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20220509)) #IABot (v2.0.8.7) (GreenC bot
Update
Baris 1:
[[Berkas:Thuong_Duc,_Vietnam....A_Viet_Cong_prisoner_awaits_interrogation_at_the_A-109_Special_Forces_Detachment_in_Thuong..._-_NARA_-_531447.tif|jmpl|Tentara [[Barisan Nasional untuk Pembebasan Vietnam Selatan|Viet Cong]] yang ditangkap, ditutup matanya dan diikat dalam posisi tertekan oleh pasukan Amerika Serikat selama [[Perang Vietnam]], 1967]]
'''Penyiksaan''' (bahasa Inggris: ''torture'') adalah tindakan yang secara sengaja dilakukan untuk menimbulkan [[Nyeri|rasa sakit]] atau [[penderitaan]] yang parah kepada seseorang. Alasan-alasan dilakukannya penyiksaan antara lain sebagai hukuman, untuk mendapatkan [[pengakuan]], sebagai metode [[Penyiksaan interogasi|interogasi untuk mendapatkan informasi]], atau untuk mengintimidasi pihak ketiga. [[Definisi penyiksaan|Beberapa definisi penyiksaan]] terbatas pada tindakan penyiksaan yang dilakukan oleh negara, tetapi terdapat pula definisi penyiksaan termasuk yang dilakukan oleh organisasi non-negara.
 
Penyiksaan telah dilakukan oleh banyak negara sepanjang sejarah, dari zaman kuno hingga zaman modern. Pada abad kedelapan belas dan kesembilan belas, negara-negara Barat menghapus penggunaan penyiksaan secara formal dalam sistem peradilan, tetapi penyiksaan terus digunakan. Berbagai [[metode penyiksaan]] yang digunakan seringkali dilakukan dalam kombinasi; bentuk penyiksaan fisik yang paling umum adalah pemukulan. Sejak abad kedua puluh, banyak penyiksa yang lebih memilih metode penyiksaan tanpa bekas luka atau [[Penyiksaan psikologis|psikologis]] untuk memberikan penyangkalan atas penyiksaan yang telah dilakukan. Banyak penyiksa yang beroperasi dalam lingkungan organisasi yang permisif yang memfasilitasi dan mendorong perilaku mereka. Korban utama penyiksaan biasanya adalah orang-orang yang miskin dan terpinggirkan yang diduga melakukan kejahatan biasa. Namun, penyiksaan juga terkadang dilakukan kepada tahanan politik yang kurang mendapatkan perhatian. [[Hukuman badan]] dan [[hukuman mati]] terkadang dianggap sebagai bentuk penyiksaan, meskipun hal ini adalah kontroversial secara internasional.
 
TujuanPenyiksaan akhirdapat daribertujuan penyiksaanuntuk adalahmematahkan untukkeinginan korban, menyakiti korban, hingga menghancurkan badanpilihan dan personalitas korban;yang semuamereka bentukmiliki. penyiksaanPenyiksaan dapatadalah menimbulkansalah efeksatu fisikpengalaman atauyang psikologispaling menghancurkan yang parahdapat padadialami korban.seseorang Penyiksaandan juga dapat berdampak negatif bagipada pelakuindividu dan institusinya.institusi Hasilyang jajakmelakukannya. pendapatPenelitian menunjukkan bahwaopini publik menentangmenunjukkan penyiksaan secarapenentangan umum, tetapi sebagian mendukungterhadap penyiksaan dalam kasus-kasus tertentu, seperti skenario penggunaan penyiksaan untuk mencegah peristiwa bom. Penyiksaan adalah [[Penyiksaan dalam hukum internasional|dilarang menurut hukum internasional]] untuk semua negara [[Jus cogens|dalam semua keadaan]], baikdan menurutsecara [[Kebiasaaneksplisit internasional|hukumdilarang kebiasaanoleh internasional]]beberapa maupun dalam berbagai [[perjanjian internasional]]. Pelarangan ini sering didasarkan pada argumen bahwa penyiksaan melanggar [[Martabat|harkat dan martabat manusia]]. PenentanganOposisi terhadap penyiksaan mendorong pembentukan [[gerakan hak asasi manusia]] setelah [[Perang Dunia II]]. Penyiksaan terus menjadi masalah [[hak asasi manusia]] yang penting. Meskipun insidennya telah menurun, penyiksaan masih terus dilakukan oleh sebagian besar negara dan tersebar luas di seluruh dunia.
 
== Definisi ==