Immanuel Kant: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 23:
Kant berpandangan bahwa [[akal]] merupakan sumber [[Moral|moralitas]], dan [[estetika]] muncul dari kemampuan penilaian yang tidak memihak. Pandangan Kant terus memiliki pengaruh besar pada bidang ilmu filsafat kontemporer, terutama bidang [[epistemologi]], [[etika]], [[Filsafat politik|teori politik]], dan [[Estetika|estetika pasca-modern]].<ref name="Brittanica2">{{Cite web|title=Immanuel Kant {{!}} Biography, Philosophy, Books, & Facts|url=https://www.britannica.com/biography/Immanuel-Kant|website=Encyclopedia Britannica|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20150616235359/https://www.britannica.com/biography/Immanuel-Kant|archive-date=16 June 2015|access-date=2020-05-27|url-status=live}}</ref> Dia berusaha menjelaskan hubungan antara akal dan pengalaman manusia dan bergerak melampaui apa yang dia yakini sebagai kegagalan filsafat dan metafisika tradisional. Dia ingin mengakhiri apa yang dia anggap sebagai era teori pengalaman manusia yang sia-sia dan spekulatif dan menolak skeptisisme para pemikir seperti Hume. Kant dianggap telah menunjukkan jalan melewati kebuntuan antara [[rasionalisme]] dan [[empirisme]],<ref>{{Cite journal|last=Vanzo|first=Alberto|date=January 2013|title=Kant on Empiricism and Rationalism|url=http://wrap.warwick.ac.uk/id/eprint/59913|journal=History of Philosophy Quarterly|volume=30|issue=1|pages=53–74|archive-url=https://web.archive.org/web/20201220055822/http://wrap.warwick.ac.uk/59913/|archive-date=20 December 2020|access-date=17 December 2015|url-status=live}}</ref> dan secara luas telah mensintesis kedua tradisi tersebut dalam pemikirannya.<ref>{{Cite encyclopedia|last=Rohlf|editor-first1=Edward N.|encyclopedia=Stanford Encyclopedia of Philosophy|publisher=Metaphysics Research Lab, Stanford University|edition=Summer 2018|access-date=6 October 2015|archivedate=12 January 2012}}</ref>
Kant mendukung gagasan bahwa [[perdamaian abadi]] dapat tercapai melalui [[demokrasi]] universal dan [[Multilateralisme|kerjasama internasional]], dan mungkin hal ini bisa menjadi tahap puncak dari [[sejarah dunia]].<ref>Kant, Immanuel (1784). "[[Idea for a Universal History with a Cosmopolitan Purpose]]".</ref> Pandangan keagamaan Kant terus menjadi subyek perdebatan ilmiah, mulai dari kesan bahwa ia bergeser dari posisi [[argumen ontologis]] tentang keberadaan [[Tuhan]] ke [[agnostisisme]] berprinsip, ke pandangan yang lebih kritis seperti yang dicontohkan oleh [[Arthur Schopenhauer|Schopenhauer]], yang mengkritik bentuk imperatif [[etika Kant]] sebagai "moral [[Teologi|teologis]]", hingga [[Friedrich Nietzsche|Nietzsche]] yang mengklaim bahwa Kant mempunyai "darah teolog"<ref>Friedrich Nietzsche, [[Antikristus (buku)|''The Anti-Christ'']] (1895), [https://books.google.com/books?id=DcVl57jzP2gC&pg=PA9&lpg=PA9&dq=%22theologian+blood%22+the+antichrist#v=onepage&q=%22theologian%20blood%22%20the%20antichrist para. 10] {{Webarchive}}.</ref> dan hanyalah [[Apologetika|pembela]] agama [[Kekristenan|Kristen]] tradisional yang ahli.{{Efn|Nietzsche wrote that "Kant wanted to prove, in a way that would dumbfound the common man, that the common man was right: that was the secret joke of this soul."<ref>Friedrich Nietzsche (trans. [[Walter Arnold Kaufmann]]), ''The Portable Nietzsche'', 1976, p. 96.</ref>}} Di luar pandangan agamanya, Kant telah dikritik karena [[rasisme]] dalam beberapa makalahnya yang kurang dikenal, seperti "''
Selama hidupnya, Kant juga menerbitkan karya-karya penting lainnya tentang etika, agama, hukum, estetika, astronomi, dan sejarah. Ini termasuk ''[[Sejarah Alam Semesta dan Teori Surga|Sejarah Alam Universal]]'' (1755), ''[[Kritik Alasan Praktis]]'' (1788), ''[[Kritik Penghakiman]]'' (1790), ''[[Agama di dalam Batas-Batas Rasio Murni|Agama dalam Batas-Batas Rasio Murni]]'' (1793), dan ''[[Metafisika Moral]]'' (1797).<ref name="Rohlf 20202">{{Citation|last=Rohlf|first=Michael|title=Immanuel Kant|date=2020|url=https://plato.stanford.edu/archives/spr2020/entries/kant/|journal=The Stanford Encyclopedia of Philosophy|editor-last=Zalta|editor-first=Edward N.|edition=Spring 2020|publisher=Metaphysics Research Lab, Stanford University|access-date=2020-05-27|archivedate=3 September 2020|archiveurl=https://web.archive.org/web/20200903101055/https://plato.stanford.edu/archives/spr2020/entries/kant/}}</ref>
|