SebenarnyaTetragrammaton tidakjuga adasering yangkali tahudiucapkan pasti cara pengucapan Tetragrammaton (YHWH), akan tetapioleh orang-orang Kristen sering kali menduga-duga atau mengira-ngira bahwa cara pengucapannya adalahsebagai '''Yahweh,''' '''Yehovah,''' '''Yehuwa, Yehowah dsbYihweh'''.Walaupun begitu, Istilah-istilah tersebut hanya sebatas perkiraan sematadsb.Tidakadatergantung seorangkemampuan punlidah yang tahu secara pasti cara pengucapan yang benar sepertisi apapembaca, sebabdan memangketersediaan carahuruf pengucapannyadalam sudahaksara hilangsi atau dilupakanpenulis. CaraIstilah-istilah pengucapantersebut YHWHadalah denganejaan ucapanalternatif untuk '''Yahweh''', adalahbentuk pengucapantetragrammaton yang paling banyak diterima oleh semua kalangan kristianiYHWH yang dipakai dalam terjemahan [[Alkitab]] versi [[Terjemahan Baru]] [[Lembaga Alkitab Indonesia]] yang umumnyaumum dipakai oleh kalangan umat kristianiKristen di [[Indonesia]]. Berhubung bahasa Ibrani ditulis tanpa huruf hidup, maka semua pengucapan untuk tetragrammaton ini adalah vokalisasi tentatif saja. Sementara orang-orang Yahudi tidak berani menafsirkan secara sembarangan huruf-huruf mati tersebut, maka biasanya orang-orang Yahudi ketika bertemu huruf-huruf mati tersebut, mereka menggantinya dengan ucapan ''adonai'' atau ''Hashem''.
Di dalam Alkitab versi bahasa Jawa, YHWH menjadi "Yehuwah". Sedangkan pada Alkitab terjemahan bahasa Indonesia tertulis "TUHAN". Sementara didalam Alkitab terjemahan Shellabear, istilah '''YHWH''' digantikan dengan nama '''ALLAH''' (Huruf besar semua).