Cagar Alam Gunung Papandayan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rusudiyanto (bicara | kontrib)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
'''Cagar Alam Gunung Papandayan''' adalah salah satu [[cagar alam]] yang terletak di dua [[kabupaten]] yaitu di [[Kabupaten Garut]] dan [[Kabupaten Bandung]]. Penetapannya sebagai cagar alam telah disetujui sejak tahun 1924. Di dalam Cagar Alam Gunung Papandayan terdapat tiga jenis [[vegetasi]] utama yaitu vegetasi [[Danau kawah|kawah]], [[hutan]] campuran, dan [[padang rumput]]. Pengelolaan Cagar Alam Gunung Papandayan diberikan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat II. [[BirdLife International|Birdlife International]] menetapkan Cagar Alam Gunung Papandayan sebagai daerah penting bagi [[habitat]] [[burung]]. Penetapan ini berdasarkan keberadaan dua jenis burung yang terancam mengalami [[kepunahan]] dengan status genting, yaitu [[elang jawa]] dan luntur gunung. Di dalam Cagar Alam Gunung Papandayan juga terdapat 16 jenis burung dengan penyebaran tempat hidup yang terbatas. Secara [[Hidrologi|hidrologis]], Cagar Alam Gunung Papandayan berada di bagian [[hulu]] dari tiga [[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai]] berukuran besar di [[Jawa Barat]]. Ketiga sungai ini adalah [[Ci Tarum|Sungai Citarum]], [[Ci Manuk|Sungai Cimanuk]], dan Sungai Ciwulan. Cagar Alam Gunung Papandayan menjadi salah satu cagar alam di [[Indonesia]] yang sering mengalami permasalahan berupa [[kerusakan lingkungan]]. Selama periode tahun 1996-2003, telah terjadi perambahan hutan seluas 340,38 [[Hektare|hektar]] di dalam cagar alam ini.<ref>{{Cite journal|last=Zuhri, M. dan Sulistyawati, E.|date=2007|title=Pengelolaan Perlindungan Cagar Alam Gunung Papandayan.|url=https://sith.itb.ac.id/wp-content/uploads/sites/56/2018/01/PENGELOLAAN-PERLINDUNGAN-CAGAR-ALAM-GUNUNG-PAPANDAYAN.pdf|journal=Jurnal Lingkungan Tropis Hidup|edition=Agustus|pages=580|issn=1978-2713}}</ref>