Satu Nusa Satu Bangsa: Perbedaan antara revisi

"Satu Nusa Satu Bangsa" dirilis pada tahun 1947.<ref>{{Cite book|last=Zein|first=Subhan|date=2020|url=https://www.worldcat.org/oclc/1139891689|title=Language policy in superdiverse Indonesia|location=Milton|publisher=Routledge|isbn=978-0-429-67256-9|oclc=1139891689}}</ref> Terinspirasi dari semangat [[Sumpah Pemuda]], L. Manik menciptakan lagu ini dengan merujuk pada tiga inti dari Sumpah Pemuda, yaitu satu nusa (satu tanah air), satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia, serta memuat ajakan bagi rakyat Indonesia untuk menjaga dan membela identitas bangsa.<ref>{{Cite webnews|title=Maknai Lagu Wajib Satu Nusa Satu Bangsa Ciptaan Liberty Manik untuk Peringati Sumpah Pemuda|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/10/28/maknai-lagu-wajib-satu-nusa-satu-bangsa-ciptaan-liberty-manik-untuk-peringati-sumpah-pemuda|websitework=Tribunjabar[[Tribunnews|Tribunnews.idcom]]|language=id-ID|access-date=2022-08-25|first=Hilda|last=Rubiah}}</ref><ref>{{Cite web|last=SMcom4|first=Tim|date=2021-10-28|title=Biografi Singkat Liberty Manik, Pencipta Lagu ‘Satu Nusa Satu Bangsa'|url=https://www.suaramerdeka.com/hiburan/pr-041548641/biografi-singkat-liberty-manik-pencipta-lagu-satu-nusa-satu-bangsa|website=Suara Merdeka|language=id|access-date=2022-08-25}}</ref>