Yudomo Sastrosuhardjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 72:
 
=== Kecelakaan ===
Yudomo dilantik menjadi Panglima Daerah Militer IX/Udayana pada tanggal 27 Mei 1998, menggantikan Mayjen TNI [[Syahrir MS]] yang diangkat menjadi [[Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus|Danjen Kopassus]].<ref>{{Cite news|date=28 Mei 1998|title=Sari Berita Sosial-Politik: Serah Terima Pangdam IX/Udayana|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18337744|work=Kompas|page=3|access-date=25 Desember 2021|url-access=subscription}}</ref> Delapan hari setelah Yudomo dilantik, ia melakukan kunjungan ke wilayah Timor Timur untuk meninjau sejumlah pos operasi penting.<ref name=":2">{{Cite news|date=24 Juni 2010|title=Hari Kamis di Bulan Juni, 12 Tahun Lalu|url=https://nasional.kompas.com/read/2010/06/24/21012823/~Nasional|work=[[Kompas.com]]|access-date=25 Desember 2021}}</ref>
 
Yudomo berangkat dari Pangkalan Udara (Lanud) Dili pada pukul 07.16 WITA ke [[Kabupaten Baucau]]. Setelah meninjau kodim di [[Baucau]], Yudomo melanjutkan perjalanannya ke [[Kabupaten Viqueque]]. Di Viqueque, Yudomo bertemu jajaran Kotisdenpur (Komando Taktis Detasemen Tempur). Ia beserta rombongan selanjutnya berencana untuk meninjau Batalyon Tempur Teritorial 401 dan kodim di Viqueque, tetapi pada pukul 10.21 helikopter yang ditumpangi rombongan kehilangan kendali pada ketinggian 400 meter. Helikopter tersebut kemudian jatuh dan terbakar. Yudomo dan seluruh rombongan tewas seketika dalam kecelakaan tersebut.<ref name=":2">{{Cite news|date=24 Juni 2010|title=Hari Kamis di Bulan Juni, 12 Tahun Lalu|url=https://nasional.kompas.com/read/2010/06/24/21012823/~Nasional|work=[[Kompas.com]]|access-date=25 Desember 2021}}</ref> Jenazah Yudomo kemudian dibawa ke Jakarta dan tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 14.45 WIB. Jenazahnya dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata]] Jakarta dalam suatu upacara militer dengan inspektur upacara Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI [[Subagyo Hadi Siswoyo]].<ref name=":02">{{Cite news|date=6 Juni 1998|title=Jenazah Korban Kecelakaan Heli Dimakamkan: Presiden BJ Habibie Angkat Anak Asuh|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18493006|work=Kompas|page=3|access-date=25 Desember 2021|url-access=subscription}}</ref> Yudomo menjadi anggota TNI dengan pangkat tertinggi yang tewas di [[Timor Timur]].<ref>{{Cite journal|last=van Klinken|first=Gerry|date=Oktober 2005|title=Indonesian Casualties in East Timor, 1975–1999: Analysis of an Official List|url=https://ecommons.cornell.edu/handle/1813/54351|journal=Indonesia|volume=80|pages=116}}</ref>
 
Wafatnya Yudomo membuat jabatan Panglima Daerah Militer IX/Udayana menjadi lowong. Jabatan tersebut dirangkap oleh Jenderal Subagyo terhitung mulai dari hari tewasnya Yudomo. Jabatan tersebut akhirnya diisi secara definitif oleh Mayor Jenderal TNI [[Adam Damiri|Adam Rachmat Damiri]].<ref name="Indonesia7" />