Sinamot: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
k Akan segera dilengkapi. Namun, kira kira begini kerangka rintisannya.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
Dalam pernikahan masyarakat [[Suku Batak|Batak]], terjadi pembentukan pola [[Dalihan Na Tolu|Dalihan Natolu]] yang baru. Seorang laki-laki dari suatu marga akan membawa seorang perempuan dari marga lain untuk dijadikan keluarga baru pada marga laki-laki tersebut. Sebagai bentuk penghormatan kepada ''hulahula'' sebagai pihak pemberi ''boru'', maka pihak penerima ''boru'' akan memberi harta yang disebut sebagai '''sinamot'''.
'''Sinamot''' adalah harga atau uang yang diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan ketika akan melaksanakan pernikahan. Dalam adat [[Batak]], sinamot wajib diberikan kepada pihak pengantin perempuan sebagai tanda membeli atau mengambil anak perempuan untuk dijadikan pendamping hidup pengantin pria tersebut.
 
Rupa sinamot beraneka ragam sepanjang zaman. Ketika masyarakat Batak seluruhnya masih hidup dalam pola komunal bercocok tanam, maka sinamot yang diberikan adalah bidang tanah atau hewan. Sinamot juga umum dalam rupa uang.
 
Tidak ada jumlah baku besaran sinamot, sebab pada dasarnya sinamot adalah hasil kesepakatan antara pihak penerima ''boru'' dengan pemberi ''boru''.
 
Pernikahan dalam masyarakat Batak termasuk ke dalam ''ulaon adat'' (kerja adat) bukan resepsi pesta. Sehingga, inti pernikahan Batak adalah pertemuan unsur-unsur Dalihan Natolu untuk mengurai dan membentuk pola keluarga baru. Ketika pernikahan disepakati untuk menjadi ''ulaon pesta'' (kerja pesta), maka antara pihak penerima ''boru'' dengan pemberi ''boru'' akan mendapat bagian (''jambar'') dari ''ulaon'' tersebut. Pihak pemberi ''boru'' akan mempergunakan sinamot untuk keperluan pihak mereka dalam ulaon, sedangkan pihak penerima ''boru'' biasanya akan mendapat bagian beras atau [[ulos]].
 
{{reflist}}