Siraja Batak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 2:
 
== Asal ==
Si Boru Deak Parujar, putri dari Batara Guru, dijodohkan dengan putra Mangala Bulan, yaitu Raja Odapodap. Namun, Si Boru Deak Parujar menolak. Dia berupaya menunda pernikahan itu dengan alasan ingin menyelesaikan tujuh tenunan benang terlebih dahulu. Namun, padqpada akhirnya Si Boru Deak Parujar, yang telah lama hidup kesepian, setuju menikah dengan Raja Odapodap.<ref>{{Cite web|title=Jejak Batak, Siraja Batak – LAKE TOBA|url=https://laketoba.travel/jejak-batak-siraja-batak/|language=id-ID|access-date=2022-03-21}}</ref> Pasangan tersebut dikaruniai sepasang anak dengan nama Raja Ihat Manisia dan Boru Ihat Manisia.<ref>{{Cite web|title=LEGENDA SIRAJA BATAK|url=https://www.obatak.id/2015/03/legenda-siraja-batak.html|website=OBATAK|access-date=2022-03-21}}</ref>
 
Si Raja Miokmiok menikah dengan Si Boru Mansur Purnama dan mereka memiliki putra bernama Eng Banua. Eng Banua menikah dengan Boru Siuman dan mereka mempunyai tiga putra, yaitu Si Raja Ujung, Si Raja Jau, dan Si Raja Bonangbonang. Si Raja Bonangbonang di kemudian hari memiliki putra bernama Si Raja Tantan Debata. Si Raja Tantan Debata lah kemudian yang memperanakkan Si Raja Batak.<ref>{{Cite web|last=Institute|first=Batak|date=2021-08-03|title=Awal Silsilah Marga Batak|url=https://tokoh.id/literasi/awal-silsilah-marga-batak/|website=TOKOH INDONESIA {{!}} TokohIndonesia.com {{!}} Tokoh.id|language=Indonesia|access-date=2022-03-21}}</ref>