Istri-istri Muhammad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
k 1) Interaksi Muhammad dng istri2nya bukan lah hal mesum. 2) Wikipedia tdk disensor, masturbasi, persetubuhan, dll itu informasi ensiklopedis. 3) Silakan diskusikan dng @Abdul Latif Salafiyah mengenai hal ini, bisa di halaman pembicaraan.
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
sedikit perbaikan
Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
{{Muhammad}}
'''Istri-istri Nabi Muhammad''' atau dikenal juga sebagai "'''Ummahatulummahatul Mumu'minin"''' (ar: أمهات المؤمنين) yang berarti ''"Ibuibu-Ibunyaibunya Orangorang-Orangorang Mukminmukmin"'' adalah perempuan-perempuan yang dinikahi oleh [[Nabi]] dan [[Rasul]] terakhir [[Islam]], [[Muhammad]].
 
Umat [[muslim]] biasa menggunakan istilah ''"Ummul Mu'minin"'' atau ''"Ummul Mukminin"'' pada sebelum atau sesudah nama istri-istri Muhammad sebagai bentuk penghormatan, yang mana penggunaan ini berasal dari [[ayat]] [[Al-Qur'an]] yang berbunyi:
Baris 94:
Maimunah dikenal sebagai perempuan yang baik hati. Ia pernah memiliki seorang budak perempuan yang kemudian ia bebaskan tanpa izin Muhammad. Di saat waktu gilirannya bersama Muhammad, ia pun menceritakan apa yang telah dilakukannya. Muhammad pun berkata kepada Maimunah, bahwa ketimbang membebaskannya, Maimunah akan mendapatkan pahala yang lebih besar bilamana ia memberikan budak itu kepada salah satu paman dari pihak ibunya.<ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 2592 - Gifts - كتاب الهبة وفضلها والتحريض عليها - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:2592|website=sunnah.com|access-date=2021-08-30}}</ref>
 
Maimunah pernah memiliki anak anjing yang ia simpan di bawah tempat tidurnya. Pada suatu hari ia melihat suasana hati Muhammad sedang buruk. Rupanya itu dikarenakan Malaikat Jibril tidak menepati janjinya menemuinyauntuk menemui Muhammad di malam sebelumnya. Muhammad pun teringat dengan anak anjing di bawah tempat tidur Maimunah. Muhammad pun memerintahkannya untuk dikeluarkan. Dan menyiramkan air di tempat tersebut. Ketika malam tiba, Malaikat Jibril pun datang dan menginformasikan Muhammad bahwa dirinya tidak memasuki rumah yang ada anjing ataupun gambar di dalamnya. Lalu pada pagi hari, Muhammad pun memerintahkan agar tiap-tiap anjing supaya dibunuh,<ref name=":5">{{Cite web|title=Sahih Muslim 2105 - The Book of Clothes and Adornment - كتاب اللباس والزينة - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/muslim:2105|website=sunnah.com|access-date=2021-08-30}}</ref> termasuk yang masih kecil.<ref>{{Cite web|title=Sunan an-Nasa'i 4276 - The Book of Hunting and Slaughtering - كتاب الصيد والذبائح - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/nasai:4276|website=sunnah.com|access-date=2021-08-30}}</ref> Namun membiarkan anjing yang ditugaskan untuk menjaga perkebunan besar.<ref name=":5" />
 
=== Mariyah binti Syama’un ===
Baris 112:
 
=== Ummu Habib binti al-Abbas ===
Ketika bertemu dengan Ummu Fadhl, Muhammmad melihat Ummu Habib yang masih bayi merangkak kesana kemari. Muhammad pun berkata "Jika dia tumbuh besar ketika aku masih hidup, maka aku akan menikahinya."<ref>{{Cite web|title=إسلام ويب - المعجم الكبير - مسند النساء - باب من يعرف من النساء بالكنى - أم حبيب بنت العباس بن عبد المطلب- الجزء رقم5|url=https://islamweb.net/ar/library/index.php?page=bookcontents&ID=5260&bk_no=84&idfrom=20917&idto=20917|website=islamweb.net|language=ar|access-date=2021-09-01}}</ref><ref>{{Cite book|last=Ibn Ishaq|url=https://archive.org/details/GuillaumeATheLifeOfMuhammad/page/n177/mode/2up|title=Sirat Rasul Allah|pages=311|url-status=live}}</ref> Namun kemudian Muhammad mengurungkan niatnya setelah mengetahui kalau ayah dari Ummu Habib adalah saudara sepersusuan dengannyadengan beliau.<ref>{{Cite book|last=al-Tabari|url=https://archive.org/details/tabarivolume09/page/n156/mode/1up|title=The History of Al-Tabari vol. 9|pages=140|url-status=live}}</ref>
 
=== Ghaziyyah binti Jabir (Ummu Syarik) ===
Baris 128:
 
=== Jauniyah (Gadis dari Bani Jaun) ===
Muhammad melihatnya ketika beliau pergi ke sebuah kebun yang bernama Asy-Syauth. Gadis tersebut didampingi [[ibu susu]]-nya. Ketika Muhammad menghampirinya, ia berkata kepada gadis tersebut, "Berikan dirimu sebagai hadiah untukku." Gadis itu pun menjawab, "Dapatkah seorang putri bangsawan memberikan dirinya untuk menjadi istri dari orang biasa?" Di saat Muhammad akan menyentuhnya untuk menenangkannya. Gadis itu berujar, "Aku berlindung kepada Allah dari dirimu." Maka Muhammad pun berkata, "Kau telah mencari perlindungan kepada Yang memberi perlindungan." Muhammad punlalu mendatangi sahabat-sahabatnya, memerintahkan salah satu dari mereka untuk memberikan dua pakaian putih untuk gadis tersebut, dan membiarkan gadis itu kembali ke kaumnya."<ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 5255 - Divorce - كتاب الطلاق - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:5255|website=sunnah.com|access-date=2021-09-01}}</ref>
 
=== Asma binti an-Nu'man ===