Abdul Taib Mahmud: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Referensi: clean up
Esa Fadjri (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 53:
 
Abdul Taib populer dengan nama ''Pak Uban'', maksudnya adalah seorang bapak berambut putih yang sesuai dengan ciri khasnya. Di kalangan etnis [[Tionghoa]], ia kerap dipanggil dengan sebutan ''Pek Moh'' ({{zh|s=白毛|t=|p=Bái máo|poj=Pe̍h-mo|c=}}) yang berarti "si rambut putih".<ref name=pekmoh>{{cite news|title=In Sarawak, Chinese anger still strong against Pek Moh |url=http://www.themalaysianinsider.com/malaysia/article/in-sarawak-chinese-anger-still-strong-against-pek-moh/ |date=19 April 2011 |last=Chong |first=Debra |newspaper=[[The Malaysian Insider]] |access-date=20 April 2011 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20111122164946/http://www.themalaysianinsider.com/malaysia/article/in-sarawak-chinese-anger-still-strong-against-pek-moh/ |archive-date=22 November 2011 |language=en}}</ref><ref name=storm>[https://archive.today/20130221171656/http://www.thestar.com.my/news/story.asp?file=/2010/12/5/columnists/joceline/7548161&sec=joceline Ready to ride out the storm] [[The Star (Malaysia)]] Diakses pada 10 Desember 2011</ref> Nama julukan lain yang disematkan kepada dirinya adalah "raja putih terakhir" atau "raja berambut putih", merujuk kepada Keluarga Brooke Britania yang telah memerintah Sarawak sebagai [[Raja Putih]] pada abad ke-19 dan ke-20.<ref>{{cite news|url=http://www.thenutgraph.com/the-last-rajahs-battlefield|title=The Last Rajah's Battlefield|last=Huat, W.C.|date=3 April 2009|work=The Nut Graph|access-date=5 Juli 2010|language=en}}</ref>
 
== Ketua Menteri Sarawak ==
Dalam rangka untuk menjadikan Taib menjadi seorang anggota [[Dewan Undangan Negeri Sarawak]], seorang perempuan anggota Dewan Undangan Negeri Sarawak dari [[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu]] (PBB) mengosongkan kursinya di dapil Sebandi (sekarang menjadi Asajaya) dan pemilihan sela dilakukan pada bulan Maret 1981. Taib memenangkan kursi dapil tersebut tanpa lawan. Setelahnya ia kemudian diangkat menjadi Menteri Pertambangan dan Pertanahan Sarawak. Pada tanggal 26 Maret 1981 paman Taib, [[Abdul Rahman Ya'kub]] (Ya'kub merupakan Ketua Menteri Sarawak saat itu) mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri dari kancah perpolitikan dengan mengosongkan kursinya di Dewan Undangan Negeri Sarawak dapil Paloh dan mengundurkan diri dari jabatan Presiden Partai Pesaka Bumiputera Bersatu. Namun pemerintah federal Malaysia lebih menginginkan Sulaiman Daud yang menjadi Ketua Menteri Sarawak berikutnya dengan alasan bahwa Taib dulunya jauh dari Sarawak selama 13 tahun. Namun Abdul Rahman Ya'kub berhasil meyakinkan pemerintah federal untuk memilih Taib sebagai Ketua Menteri karena Sulaiman Daud lebih muda dari Taib. Taib mempertahankan barisan kabinet pamannya, kecuali menteri bernama Celestine Ujang yang ia lepaskan karena Celestine Daud akan diangkat menjadi Ketua Dewan Undangan Negeri Sarawak, sedangkan Sulaiman Daud kemudiannya mengisi jabatan menteri yang ditinggalkan oleh Taib<ref>{{Cite journal|date=2022-12-03|title=Abdul Taib Mahmud|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Abdul_Taib_Mahmud&oldid=1125269068|journal=Wikipedia|language=en}}</ref><ref>{{Cite book|last=Hazis|first=Faisal S.|date=2012|url=https://books.google.co.id/books?id=nhAU_JcFNZ0C&q=walnut+sized+red+gem&pg=PA120&redir_esc=y#v=snippet&q=walnut%20sized%20red%20gem&f=false|title=Domination and Contestation: Muslim Bumiputera Politics in Sarawak|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=978-981-4311-58-8|language=en}}</ref>.
 
Taib mempertahankan kursinya di Sebandi sampai tahun 1987, ketika ia dipilih menjadi anggota DUN Sarawak daerah pemilihan Asajaya. Pada Pemilihan Umum Daerah Sarawak tahun 2001, Taib memutuskan untuk bertanding di Balingian<ref>{{Cite web|date=2010-10-06|title=Laman Web Parti Pesaka Bumiputera Bersatu Sarawak|url=https://web.archive.org/web/20101006140142/http://www.bumiputerasarawak.org.my/biodata_presiden.html|website=web.archive.org|access-date=2023-01-05}}</ref>.
 
=== ''Ming Court Affair'' 1987 ===
{{Main|Ming Court Affair Tahun 1987}}
Karena kekecewaan terhadap kepemimpinan Taib meningkat, sebuah kelompok politisi dari PBB mengklaim bahwa kepentingan [[Bumiputera (Malaysia)|bumiputera]] di Sarawak telah diabaikan. Kelompok tersebut mengklaim bahwa secara ekslusif Taib Mahmud lebih mengistimewakan para orang [[tionghoa]] dan [[Partai Persatuan Rakyat Sarawak]] (SUPP)<ref>[http://aliran.com/148.html Whither the people’s agenda?] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110707112800/http://aliran.com/148.html|date=7 July 2011}} Aliran Monthly</ref>. Para suku Dayak yang tergabung dalam [[Partai Bansa Dayak Sarawak|Partai Bangsa Dayak Sarawak]] (PBDS) frustasi karena jabatan Ketua Menteri Sarawak sudah tidak lagi dipegang oleh partai tersebut selama lebih dari 17 tahun. Bagaimanapun faktor utama dari adanya pergolakan dalam (PBDS) adalah kecurigaan Taib Mahmud terhadap Leo Moggie, Presiden PDBS<ref>{{cite news|date=25 May 2006|title=SPECIAL REPORT: The Ming Court Affair (Part 1 and 2)|url=http://www.malaysiakini.com/news/51574|work=[[Malaysiakini]]|access-date=7 July 2010}}</ref>. Berdasarkan hasil [[disertasi]] doktoral yang ditulis oleh David Walter Brown, celah antara faksi-faksi yang dikendalikan oleh Taib dan pamannya, Abdul Rahman Ya'kub terbentuk setelah Rahman Ya'kub mengundurkan diri sebagai Ketua Menteri Sarawak. Pada tahun 1985, Rahman Ya'kub juga diberhentikan dari jabatannya sebagai Gubernur Sarawak oleh Taib sendiri. Hal inilah yang membuat Abdul Rahman Ya'kub kemudian meluncurkan sebuah rangkaian serangan melawan Taib di tahun 1987 yang dikenal sebagai ''Ming Court Affair'' <ref>{{Cite journal|last=Brown|first=David Walter|year=2001|title=Why Governments Fail to Capture Economic Rent: The Unofficial Appropriation of Rain Forest Rent by Rulers in Insular Southeast Asia Between 1970 and 1999|url=http://english.cpiasia.net/index.php?option=com_content&task=view&id=103|publisher=[[University of Washington]]|page=147|archive-url=https://web.archive.org/web/20120423014031/http://english.cpiasia.net/index.php?option=com_content&task=view&id=103|archive-date=23 April 2012|access-date=7 July 2010|url-status=dead}}</ref>.
 
Rahman Ya'kub mengetuai kelompok para politisi Sarawak yang kecewa dari [[Partai Kebangsaan Sarawak|Partai Nasional Sarawak]] (SNAP) dan PDBS untuk berkumbil di Hotel Ming Court, [[Kuala Lumpur]] untuk menggalang [[mosi tidak percaya]] melawan kepemimpinan Taib dengan menandatangani pernyataan secara bersama. Daniel Tajem, mantan Wakil Ketua Menteri Sarawak dan Leo Moggie juga menjadi dalang utama dari gerakan tersebut. Melihat krisis politik yang terjadi, Taib dengan segera memerintahkan pelaksanaan [[Pemilihan umum sela|pemilu sela]] di tahun 1987, dan Taib memenangkan pemilu tersebut<ref name="kes">Kesavapany. K (2004). In ''[https://books.google.com/books?id=8mKsed7mQzQC&printsec=frontcover&source=gbs_v2_summary_r&cad=0#v=onepage&q=ming%20court%20affair&f=false Southeast Asian affairs 2004]''. Institute of Southeast Asian Studies. p. 163. {{ISBN|981-230-238-7}}. Google Book Search. Retrieved 17 November 2009.</ref>. Koalisinya berhasil memenangkan 28 dari 48 kursi yang ada di DUN Sarawak. PDBS tetap berada di kubu oposisi sampai PDBS kemudiannya bergabung ke dalam [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] di tahun 1994. Perselisihan internal SNAP dan PBDS telah menguntungkan kekuasaan Taib di tahun-tahun mendatang<ref name="kes" />.
 
== Kegubernuran Sarawak ==