Abdul Taib Mahmud: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Esa Fadjri (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 2 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
Baris 57:
Dalam rangka untuk menjadikan Taib menjadi seorang anggota [[Dewan Undangan Negeri Sarawak]], seorang perempuan anggota Dewan Undangan Negeri Sarawak dari [[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu]] (PBB) mengosongkan kursinya di dapil Sebandi (sekarang menjadi Asajaya) dan pemilihan sela dilakukan pada bulan Maret 1981. Taib memenangkan kursi dapil tersebut tanpa lawan. Setelahnya ia kemudian diangkat menjadi Menteri Pertambangan dan Pertanahan Sarawak. Pada tanggal 26 Maret 1981 paman Taib, [[Abdul Rahman Ya'kub]] (Ya'kub merupakan Ketua Menteri Sarawak saat itu) mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri dari kancah perpolitikan dengan mengosongkan kursinya di Dewan Undangan Negeri Sarawak dapil Paloh dan mengundurkan diri dari jabatan Presiden Partai Pesaka Bumiputera Bersatu. Namun pemerintah federal Malaysia lebih menginginkan Sulaiman Daud yang menjadi Ketua Menteri Sarawak berikutnya dengan alasan bahwa Taib dulunya jauh dari Sarawak selama 13 tahun. Namun Abdul Rahman Ya'kub berhasil meyakinkan pemerintah federal untuk memilih Taib sebagai Ketua Menteri karena Sulaiman Daud lebih muda dari Taib. Taib mempertahankan barisan kabinet pamannya, kecuali menteri bernama Celestine Ujang yang ia lepaskan karena Celestine Daud akan diangkat menjadi Ketua Dewan Undangan Negeri Sarawak, sedangkan Sulaiman Daud kemudiannya mengisi jabatan menteri yang ditinggalkan oleh Taib<ref>{{Cite journal|date=2022-12-03|title=Abdul Taib Mahmud|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Abdul_Taib_Mahmud&oldid=1125269068|journal=Wikipedia|language=en}}</ref><ref>{{Cite book|last=Hazis|first=Faisal S.|date=2012|url=https://books.google.co.id/books?id=nhAU_JcFNZ0C&q=walnut+sized+red+gem&pg=PA120&redir_esc=y#v=snippet&q=walnut%20sized%20red%20gem&f=false|title=Domination and Contestation: Muslim Bumiputera Politics in Sarawak|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=978-981-4311-58-8|language=en}}</ref>.
Taib mempertahankan kursinya di Sebandi sampai tahun 1987, ketika ia dipilih menjadi anggota DUN Sarawak daerah pemilihan Asajaya. Pada Pemilihan Umum Daerah Sarawak tahun 2001, Taib memutuskan untuk bertanding di Balingian<ref>{{Cite web|date=2010-10-06|title=Laman Web Parti Pesaka Bumiputera Bersatu Sarawak|url=
=== ''Ming Court Affair'' 1987 ===
Baris 68:
==== Kebijakan Pembangunan ====
''Eco-tourism'' menjadi sebuah bagian utama dalam ekonomi di Sarawak. Pemerintahan Tain dengan pertolongan Pemerintah Federal Malaysia membuat [[Situs Warisan Dunia|Warisan Dunia]] yang ada di Sarawak lebih mudah diakses melalui pembangunan Tol Pan Borneo<ref>[http://www.e-borneo.com/cgi-bin/np/viewnews.cgi?category=3&id=1050893413 Boosting rural tourism in Borneo]</ref>. Sektor [[Pemanufakturan|manufaktur]], [[industri]], dan pariwisata diberikan perhatian khusus. Industri teknologi tinggi diarahkan untuk memainkan sebuah peranan dalam perluasan ekonomi dan pembukaan lapangan pekerjaan baru di Sarawak. Sebagai hasilnya, pertumbuhan GDP melampaui nilai GDP Malaysia di tahun 1995. Untuk menyeimbangkan pembangunan antara [[Kawasan perkotaan|daerah perkotaan]] dengan [[Desa|daerah pedesaan]], Taib juga mendukung perencanaan kota, perencanaan sumber daya alam, perkebunan sekala besar, pembangunan bea cukai tanah adat<ref>{{Cite web|date=2010-10-06|title=Laman Web Parti Pesaka Bumiputera Bersatu Sarawak|url=
[[Berkas:IEW_week_Taib.jpg|jmpl|250x250px|Taib Mahmud (tiga dari kiri) dalam Pekan Energi Internasional di [[Borneo Convention Centre Kuching]]; bersama dengan [[Torstein Dale Sjøtveit]], CEO [[Sarawak Energy|Sarawak Energy Berhad]] (paling kiri)]]
Selama menjabat sebagai Ketua Menteri, Taib Mahmud telah mendisiplinkan kerja sama para pemimpin dari partai politik yang berbeda untuk mencapai konsensus politik bersama. Taib menilai pencapaiannya yang paling membanggakan adalah dalam hal pembangunan ekonomi, integrasi sosial dan industrialisasi di Sarawak<ref name="Mitton, R">{{cite news|last=Mitton, R|date=8 December 1995|title=Going Out in Style. After 14 Years in Power, Taib Prepares a Last Hurrah|url=http://www-cgi.cnn.com/ASIANOW/asiaweek/95/1208/nat3.html|work=[[Asiaweek]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20140714150311/http://www-cgi.cnn.com/ASIANOW/asiaweek/95/1208/nat3.html|archive-date=14 July 2014|access-date=22 July 2010|url-status=dead}}</ref>.
Baris 83:
=== Kegubernuran Sarawak ===
Abdul Taib mengundurkan diri dari jabatannya sebagai [[Ketua Menteri Sarawak]] pada 28 Februari 2014 dan menyerahkan tumpuk pemerintahan kepada [[Adenan Satem]].<ref>{{cite news|url=https://www.astroawani.com/berita-malaysia/abdul-taib-sah-letak-jawatan-adenan-satem-ketua-menteri-ke-5-29978|title=Abdul Taib sah letak jawatan, Adenan Satem Ketua Menteri ke-5|last=Ismail|first=Ashwad|date=12 Februari 2014|work=[[Astro Awani]]|access-date=16 April 2022|language=ms}}</ref> Disusul pengunduran dirinya sebagai anggota [[Dewan Undangan Negeri Sarawak]] daerah pemilihan Balingian, sehingga membuka ruang untuk diadakannya pemilihan umum sela. Setelahnya, pada 1 Maret 2014, ia diangkat sumpah jabatan sebagai [[Yang di-Pertua Negeri Sarawak|Yang di-Pertua Negeri Sarawak ketujuh]] menggantikan [[Abang Muhammad Salahuddin]].<ref>{{cite news
== Penghargaan ==
|