Muhammad Mudakir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 90:
Pada bulan Februari 1996, Mudakir diangkat menjadi [[Pusat Sejarah Tentara Nasional Indonesia|Kepala Pusat Kesejarahan ABRI]].<ref>{{Cite news|date=9 Februari 1996|title=Peran Sospol ABRI Kini Makin Penting: 99 Pati ABRI Dimutasikan|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18288381|work=Mudakir|page=1|access-date=3 Februari 2023|registration=yes}}</ref> Mudakir kemudian memperoleh kenaikan pangkat menjadi [[Brigadir Jenderal|brigadir jenderal]] beberapa saat setelah dilantik. Mudakir mengakhiri masa jabatannya pada tahun 1998<ref>{{Cite web|title="Profil Pusjarah TNI"|url=http://www.sejarahtni.org/statis-1-profil.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20160525212315/http://sejarahtni.org/statis-1-profil.html|archive-date=2016-05-25|dead-url=yes|access-date=2016-05-18}}</ref> dan kembali memperoleh kenaikan pangkat menjadi [[mayor jenderal]] sebelum pensiun dari militer pada tahun 1999.<ref>{{Cite news|last=Mastura|first=Chadijah|last2=Purwanto|first2=Eko|date=3 April 2001|title=Pergantian Mudakir Karena Faktor Usia|url=https://www.liputan6.com/news/read/10619/pergantian-mudakir-karena-faktor-usia|work=Liputan 6|access-date=3 Februari 2023}}</ref>
== Direktur Jenderal Imigrasi dan masa pensiun ==
Menjelang tahun 1999, Direktur Jenderal Imigrasi Pranowo akan memasuki masa pensiun. Sekretaris Militer Presiden [[B. J. Habibie|Habibie]], [[Jasril Jakub]], dicalonkan sebagai pengganti Pranowo oleh Habibie sendiri melalui rekomendasi dari seorang pejabat di Sekretariat Negara. Menteri Kehakiman menyetujui usulan tersebut, dan mengeluarkan surat keputusan pengangkatan pada tanggal 8 Januari. Namun, penunjukan Jasril sebagai direktur jenderal dihambat oleh demonstrasi. Pemerintah kemudian mengumumkan pembatalan pencalonan Jasril sebagai direktur jenderal. Kelompok yang menentang Jasril kemudian mengusulkan [[Roesdi Roesli]] sebagai calon direktur jenderal imigrasi, namun ditolak oleh Panglima [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]] [[Wiranto]]. Wiranto kemudian mengusulkan Mudakir sebagai direktur jenderal dan usulannya kemudian disetujui oleh seluruh pihak.<ref name=":1">{{Cite news|date=1999|title=Kejutan di Imigrasi|url=https://books.google.nl/books?id=QGotAAAAMAAJ|work=Panji Masyarakat|page=73|access-date=3 Februari 2023}}</ref> Mudakir dilantik menjadi direktur jenderal pada tanggal 4 Februari 1999,<ref>{{Cite news|date=8 Februari 1999|title=Mengapa Arifin Masuk, Mengapa Bambang Lolos?|url=https://books.google.co.id/books?id=t5bTDwAAQBAJ&pg=PA33|work=Tempo|access-date=3 Februari 2023}}</ref> beberapa jam setelah pencalonannya disetujui.<ref name=":1" />
== Referensi ==
|