Antonius Baldinuci Saridjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 97:
Setelah bertugas selama enam tahun sebagai sekretaris daerah, pada tanggal 4 April 1989 ia dilantik menjadi Wakil Gubernur Timor Timur.<ref name=":0" /> Jabatan tersebut telah kosong sejak 1982 menyusul pemecatan [[Francisco Xavier Lopes da Cruz]] akibat konflik mengenai pembagian hasil kopi dengan Kalangi.<ref name=":3">{{Cite book|last=Budiardjo|first=Carmel|last2=Liem|first2=Soei Liong|date=1984|url=https://books.google.co.id/books?id=D3BwAAAAMAAJ|title=The War Against East Timor|publisher=Zed Books|isbn=978-0-86232-228-1|pages=99-100|language=en|url-status=live}}</ref> Jabatan sekretaris wilayah daerah yang ditinggalkannya diisi pada tanggal 2 Agustus 1989 oleh Antonio Freitas Parada pada yang merupakan asistennya saat menjabat sebagai sekretaris wilayah daerah.<ref>{{Cite news|date=2 Agustus 1989|title=Antonil [sic] Freitas Dilantik Sekwilda Timor Timur|url=https://books.google.co.id/books?id=KStwAAAAMAAJ|work=Suara Pembaruan|access-date=10 Februari 2023}}</ref>
 
Menjelang akhir masa jabatan gubernur Carrascalão berakhir, sejumlah pejabat daerah dicalonkan untuk menggantikanmenggantikannya. Tokoh-tokoh lokal seperti pendahulu Saridjo, da Cruz, dan [[Daftar Bupati Manatuto|Bupati Manatuto]] [[José Abílio Osório Soares]] menjadi calon putra daerah untuk jabatan gubernur, namun Saridjo masih menjadi calon yang terkuat karena didukung oleh ABRI dan pemerintah pusat.<ref>{{Cite news|date=2 Mei 1992|title=Enam Kandidat Satu Kursi|url=https://majalah.tempo.co/read/nasional/10620/enam-kandidat-satu-kursi|work=Tempo|access-date=12 Februari 2023}}</ref><ref>{{Cite news|date=6 Juni 1992|title=Undangan Merah Untuk Gubernur|url=https://majalah.tempo.co/read/nasional/10709/undangan-merah-untuk-gubernur|work=Tempo|access-date=12 Februari 2023}}</ref> Kendati demikian, nama Saridjo ditarik dari pencalonan gubernur setelahakibat dorongan dari masyarakat Timor Timur untuk memperoleh gubernur putra daerah pasca peristiwa [[Pembantaian Santa Cruz]].<ref>{{Cite news|date=1 Agustus 1992|title=Akhirnya Putra Daerah|url=https://majalah.tempo.co/read/nasional/10257/akhirnya-putra-daerah|work=Tempo|access-date=12 Februari 2023}}</ref> ABRI kemudian mendukung Soares menjadi gubernur, dan [[José Abílio Osório Soares|Soares]] dilantik pada 18 September 1992.<ref>{{Cite news|date=Oktober 1992|title=Osorio Soares, the new governor|url=https://vuir.vu.edu.au/26083/1/TAPOL113_compressed.pdf|work=Tapol|issue=112|page=15|access-date=10 Februari 2023}}</ref><ref>{{Cite book|date=1995|url=https://books.google.co.id/books?id=gVduAAAAMAAJ|title=An Anthology: Essays on the Political Economy of East Timor|publisher=Centre for Southeast Asian Studies, Northern Territory University|isbn=978-0-949070-46-3|pages=8|language=en|url-status=live}}</ref>
 
=== Staf Ahli Menteri Dalam Negeri ===