Revisi per 13 Februari 2023 15.38 sunting Frendy Aldo Tobing (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 10.031 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 15 Februari 2023 15.25 sunting balikkan Kris Simbolon (bicara \| kontrib) 14.884 suntingan Surat batak tdk pernah mengenal logika pamate inani surat hanya utk menambah inani surat yg sama. Sidabukke tdk bisa disuratbatakkan krn mmg penulisannya adalah sidabungke (ini difasilitasi surat batak, makanya ada bunyi ng), pembacaannya baru sidabukke. Jadi tdk perlu disuratbatakkan utk pelafalan Sidabukke, seakan akan ada dua jenis penamaan marga, padahal yg dimaksud ketika menulis Sidabungke adalah Sidabukke. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Revisi selanjutnya →
Baris 1: '''~~Sidabukke~~Sidabungke''' ([[Surat Batak\|Surat Batak Toba]]: {{Btk\|~~ᯘᯪᯑᯅᯮᯂ᯲ᯂᯩ\|small=~~ᯘᯪᯑᯅᯮᯰᯂᯩ}}); ~~atau~~lebih lazim ditulis sebagai '''~~Sidabungke~~Sidabukke''' ~~([[Surat Batak\|Surat Batak Toba]]: {{Btk\|ᯘᯪᯑᯅᯮᯰᯂᯩ}}~~) adalah salah satu [[Daftar marga Suku Batak\|marga]] [[Suku Batak Toba\|Batak Toba]]. Leluhur marga Sidabukke merupakan keturunan dari Tuan Sorbadijulu (yang bergelar Raja Nai Ambaton). == Pertentangan ==

Sidabukke: Perbedaan antara revisi