Kelinci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh BPWJ (bicara) ke revisi terakhir oleh Symphonium264
Tag: Pembatalan
RiskiMuhammad11 (bicara | kontrib)
←Mengganti halaman dengan '<span style="position:absolute;top:-100px;left:-48px;z-index:1;"> 1004px </span>'
Tag: Penggantian
Baris 1:
<span style="position:absolute;top:-100px;left:-48px;z-index:1;">
{{Taxobox
[[Berkas:Bsodwindows10.png|1004px]]
| name = Kelinci
</span>
| image = Oryctolagus_cuniculus_Tasmania_2.jpg
| image_width = 250px
| image_caption =
| regnum = [[Animalia]]
| superphylum = [[Chordate|Chordata]]
| phylum = [[Vertebrata]]
| classis = [[Mammalia]]
| ordo = [[Lagomorpha]]
| familia = [[Leporidae]]<br /><small>sebagian</small>
| subdivision_ranks = Genera
| subdivision =
{{multicol}}
''[[Pentalagus]]''<br />
''[[Bunolagus]]''<br />
''[[Nesolagus]]''<br />
''[[Romerolagus]]''<br />
{{multicol-break}}
''[[Brachylagus]]''<br />
''[[Sylvilagus]]''<br />
''[[European Rabbit|Oryctolagus]]''<br />
''[[Poelagus]]''
{{multicol-end}}
}}
'''Kelinci''' adalah hewan mamalia dari famili [[Leporidae]], yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Kelinci berkembang biak dengan cara beranak yang disebut vivipar. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di [[Afrika]] hingga ke daratan [[Eropa]]. Pada perkembangannya, tahun [[1912]], kelinci diklasifikasikan dalam ordo [[Lagomorpha]]. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni [[Ochtonidae]] (jenis [[pika]] yang pandai bersiul) dan [[Leporidae]] (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan [[terwelu]]). Asal kata '''kelinci''' berasal dari bahasa [[Belanda]], yaitu ''konijntje'' yang berarti "anak kelinci". Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mulai mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau [[Sumatra]] ada satu spesies asli [[kelinci sumatera]] (''Nesolagus netscheri'') yang baru ditemukan pada tahun 1972.
 
Saat ini sejumlah jenis kelinci menjadi hewan peliharaan dan hewan pedaging. Beberapa jenis kelinci sebagai hewan pedaging juga ada yang dijadikan hewan peliharaan. Jenis kelinci terbesar di dunia, yaitu Continental Giant biasanya dijadikan hewan pedaging, tetapi ada juga yang memeliharanya dan secara resmi telah menjadi kelinci terbesar di dunia dengan tinggi/panjang 4 feet + 4 inci (132 sentimeter) dan berat 3,5 stones (22,2 kilogram).<ref>{{cite web |url=http://www.dailymail.co.uk/news/article-3026731/The-beaster-bunnies-Darius-world-s-biggest-rabbit-weighs-four-stone-faces-competition-giant-rival-son-Jeff.html |title=Bigs bunny! Darius the world's biggest rabbit who weighs almost four stone faces competition from another giant rival... his son Jeff |author=Jack Crone |date=6 April 2015}}</ref>
 
== Jenis ==
Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis. Pertama, [[kelinci liar]]. Kedua, [[kelinci peliharaan]]. Yang termasuk dalam kategori kelinci liar adalah terwelu (''Lepus curpaeums'') dan [[kelinci Eropa|kelinci liar]] (''Oryctolagus cuniculus'').
 
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan berubah menjadi kelabu.
 
Menurut [[Daftar ras kelinci|rasnya]], kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Khusus Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.
 
Di [[Indonesia]] hanya terdapat satu jenis kelinci, yakni [[Kelinci Sumatra]] (''Nesolagus netseherischlgel''), merupakan satu-satunya ras kelinci yang asli Indonesia. Habitatnya adalah hutan di pegunungan Pulau [[Sumatra]]. Panjang badannya mencapai 40&nbsp;cm. Warna bulunya kelabu cokelat kekuningan.
 
Adapun [[kelinci jawa]] (''Lepus negricollis'') sebenarnya termasuk ke dalam jenis [[terwelu]]. Terwelu Jawa diperkirakan masih ada di hutan-hutan sekitar wilayah [[Jawa Barat]]. Warna bulunya cokelat perunggu kehitaman. Ekornya berwarna jingga dengan ujungnya yang hitam. Berat Kelinci jawa dewasa bisa mencapai 4&nbsp;kg.
 
== Data biologis ==
[[Berkas:Nid de lapins.jpg|ka|jmpl|Bayi kelinci di dalam kandang.]]
* Masa hidup: 5 - 10 tahun
* Masa produksi: 1 - 3 tahun
* Masa kehamilan: 28-35 hari (rata-rata 29 - 31 hari)
* Masa penyapihan: 6-8 minggu
* Umur dewasa: 4-10 bulan
* Umur dikawinkan: 6-12 bulan
* Masa perkawinan setelah beranak ''(calving interval)'': 1 minggu setelah anak disapih.{{fact}}
* Siklus kelamin : Poliestrus dalam setahun bisa 5 kali bunting
* Siklus berahi: Sekitar 2 minggu
* Periode estrus: 11 - 15 hari
* Ovulasi: Terjadi pada hari kawin (9 - 13 jam kemudian)
* Fertilitas: 1 - 2 jam sesudah kawin
* Jumlah kelahiran: 4- 10 ekor (rata-rata 6 - 8)
* Volume darah: 40 ml/kg berat badan
* Bobot dewasa: Sangat bervariasi, tergantung pada ras, jenis kelamin, dan faktor pemeliharaan.{{fact}}
 
== Kelinci di Indonesia ==
Dari catatan sejarah, kelinci pertama kali dibawa ke tanah [[Jawa]] oleh orang-orang dari [[Belanda]] pada tahun [[1835]]. Waktu itu, kelinci sudah jadi ternak hias. Di [[Indonesia]], peternakan kelinci dibagi dua yaitu peternakan daging dan hias.
# Masa hidup: 5 - 10 tahun
# Masa produksi: 1 - 3 tahun
# Masa bunting: 28-35 hari (rata-rata 29 - 31 hari)
# Masa penyapihan: 6-8 minggu
# Umur dewasa: 4-10 bulan
# Umur dikawinkan: 6-12 bulan
# Masa perkawinan setelah beranak (calving interval): 1 minggu setelah Anak disapih.[Referensi?]
# Siklus kelamin: Poliestrus dalam setahun bisa 5 kali bunting
# Siklus berahi: Sekitar 2 minggu
# Periode estrus: 11 - 15 hari
# Ovulasi: Terjadi pada hari kawin (9 - 13 jam kemudian)
# Fertilitas: 1 - 2 jam sesudah kawin
# Jumlah kelahiran: 4- 10 ekor (rata-rata 6 - 8)
# Volume darah: 40 ml/kg berat badan
# Bobot dewasa: Sangat bervariasi, tergantung pada ras, jenis kelamin, dan faktor pemeliharaan.
 
Kelinci di [[Indonesia]], khususnya pulau [[Jawa]],banyak diternakkan secara komersial oleh para peternak kelinci di [[Lembang]], di mana kelinci hias menjadi primadona para peternak. Sisa kelinci yang tidak termasuk kategori hias, akan mereka jual sebagai kelinci pedaging, di mana [[Lembang]] juga merupakan konsumen daging kelinci yang cukup besar dengan mengedepankan sate kelinci sebagai komoditas utama. Selain di [[Lembang]], sate kelinci dapat pula dijumpai di daerah [[Sumedang]] dan [[Kabupaten Bogor]].
 
== Lihat pula ==
{{commons|Category:Rabbits|Kelinci}}
* [[Terwelu]]
* [[Pika]]
* [[Kelinci Paskah]]
* [[Kelinci (shio)|Shio kelinci]]
* [[Walabi-kelinci timur]]
* [[Kelinci Amami]]
* [[daging kelinci]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
== Galeri ==
<gallery>
File:Arya.rabbit.basella rubra.kersen.2019.jpg|Kelinci, [[tunas]] [[gendola]], dan tunas [[kersen]]
 
</gallery >
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.arba.net/ Asosiasi Penangkar Kelinci Amerika Serikat]
* {{en}} [http://www.rabbit.org/ House Rabbit Society], organisasi penganjur kelinci sebagai hewan timangan
* {{en}} [http://world-rabbit-science.com/ World Rabbit Science Association], organisasi kesehatan kelinci internasional
{{Taxonbar|from=Q9394}}
 
[[Kategori:Kelinci| ]]
[[Kategori:Hewan peliharaan]]
[[Kategori:Lagomorpha]]
[[Kategori:Leporidae]]