Bahasa Bawean: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 35:
Bahasa Bawean mempunyai beberapa dialek, perbedaan dialek ini bisa ditemukan di beberapa desa yang ada di Pulau Bawean. Mengutip dari [[Universitas Airlangga|Repository Unair]], Eva Wijayanti mengungkapkan bahwa terdapat empat desa yang memiliki dialek bahasa yang cukup berbeda, yaitu [[Daun, Sangkapura, Gresik|Desa Daun]] dan [[Suwari, Sangkapura, Gresik|Desa Suwari]] di [[Sangkapura, Gresik|Kecamatan Sangkapura]] serta [[Kepuhteluk, Tambak, Gresik|Desa Kepuhteluk]] dan [[Diponggo, Tambak, Gresik|Desa Diponggo]] di [[Tambak, Gresik|Kecamatan Tambak]].
Ragam dialek dari empat desa tersebut tercermin dalam penyebutan kata "saya". Masyarakat Desa Daun menyebut "saya" dengan kata "
Variasi dialek ini pun menjadi ciri khas dari masing-masing desa. Oleh karena itu, cukup dengan mendengar dialek yang mereka pakai, orang Bawean lainnya akan dengan mudah mengenali dari desa mana mereka berasal. Sebenarnya, dialek dari Desa Diponggo lah yang paling mencolok di antara dialek-dialek lain dalam bahasa Bawean. Sebagian besar kosakata dalam dialek Diponggo hampir sama dengan [[bahasa Jawa]].
Kosakata bahasa Jawa, seperti "
== Referensi ==
{{Reflist}}
|