Kinesiologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 14:
 
== Pemeriksaan ==
Dalam kinesiologi urutan pemeriksaan dimulai dari pemeriksaan Kelainan [[Morfologi]] untuk mendeteksi adanya kelainan pada rangka tubuh: pada ''columna vertebralis'': ''scoliosis'', ''hyperlordosis'', ''gibbus'', ''sacralisasi'', ''tropisme'', ''spondilolisthesis'', ''spina bifida''; pada ''thorax'': ''funnel chest, pigeon chest, barrel chest, rickett’s thorax, Harrison’s groove, winged scapula;'' pada pelvis: ''broad pelvis, anterior cleft,''. Kedua, asal [[tipologi]] akan menentukan perbedaan pelaksanaan latihan [[fisik]]. Diteruskan dengan penilaian jelajah gerak [[sendi]] (''range of motion = ROM)'' dan kelenturan sendi ''(flexibility)''. Jelajah gerak dan kelenturan yang terlalu kecil atau terlalu besar, dapat berakibat cedera pada latihan fisik. Setelah itu, dilakukan evaluasi postur menggunakan metode ''New York State Posture Rating Scale''. Pemeriksaan ini menghasilkan penilaian yang menyokong penilaian [[biostatika]]. Penilaian cacat [[muskuloskeletal]] yang dapat menjadi petunjuk kemungkinan terjadinya cedera pada waktu melakukan latihan fisik''.''Pemeriksaan ini juga bisa menggolongkan individu menjadi beberapa kualifikasi fisik sempurna, kurang sempurna dan buruk. Kemudian ditetapkan pusat [[gravitasi]] tubuh metode Waterland Shambes Kesimpulan yang didapat dari penilaian ini adalah tentang tinggi rendahnya pusat gravitasi (pada posisi ''supine''), serta apakah proyeksi pusat gravitasi (pada posisi berdiri) berada tepat di tengah di antara kedua telapak kaki dan berapa besar osilasinya. [[Dinamika]] tinggi rendahnya pusat gravitasi merupakan fungsi sebaran masa tubuh, yang berubah pada latihan fisik. Penetapan ''Somatotipemetoda Heath Carter Atlas Sheldon''. Penetapan somatotipe ini akan memberikan gambaran tentang tipe [[obesitas]] [[ginekoid]] ''(lower body obesity)'' atau [[android]] ''(upper body obesity).'' Tipe ginekoid berkembang dari tipe dominan [[endomorfi]] yang sangat ''injury prone'', sedangkan tipe android yang berkembang dari tipe [[mesomorf]], yang memiliki kemampuan otot yang baik. Kedua asal tipologi akan menentukan perbedaan penatalaksanaan latihan fisik. Evaluasi Kinematic tungkai dan kaki cara lapangan (''Field gait analysis)'' yang terdiri dari metode evaluasi Jejak Langkah (''TreatMat Evaluation)'' dan metode Penilaian.Ada lima ''strong gait determinants'' yakni lamanya fase berdiri tegak ''(single limb stance)'', kecepatan langkah, [[frekuensi]] langkah, panjang langkah dan rasio ''pelvic breadth / ankle spread.'' Terakhir adalah evaluasi kinetika yang merupakan pemeriksaan kekuatan otot dan [[daya tahan]] otot menggunakan [[dinamometer]].<ref>{{Cite journal|last=Sofwanhadi|first=Rio|date=2012|title=Peran kinesiologi dalam prevensi dan manajemen obesitas|url=https://jurnal.ugm.ac.id/jai/article/view/1111|journal=Jurnal Anatomi Indonesia|language=id|volume=1|issue=1|pages=11|issn=1097-8048}}</ref>
 
== Referensi ==