Sunan Giri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
SebutirDebu (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 42:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De gespleten poort bij het graf van Sunan Giri TMnr 60048931.jpg|300px|jmpl|Tangga dan [[candi bentar]] masuk ke pemakaman Sunan Giri pada tahun 1932]]
 
Beberapa babad menceritakan pendapat yang berbeda mengenai silsilah Sunan Giri. Sebagian [[babad]] berpendapat bahwa ia adalah anakcucu Maulana Ishaq, seorang mubaligh yang datang dari [[Asia Tengah]]. Maulana Ishaq diceritakan menikah dengan Dewi Sekardadu, yaitu putri dari Menak Sembuyu penguasa wilayah Blambangan pada masa-masa akhir kekuasaan Majapahit.
 
Pendapat lainnya kemudian melengkapinya bahwa Sunan Giri juga merupakan keturunan Rasulullah SAW, yaitu :
# Nabi1. Muhammad SAW
# 2. Sayyidatina Fatimah az-Zahra
# Fatimah dan Ali
# 3. Sayyidina Hasan
# [[Husein]]
# 4. Hasan al-Mutsana
# [[Ali Zainal Abidin]]
# Abdullah5. AzmatkhanAbdullah al-Kaamil
# [[Muhammad Al-Baqir]]
# 6. Musa al-Juun
# [[Ja'far Ash-Shadiq]]
# 7. Abdullah
# [[Ali Uraidhi|Ali Al-Uraidhi]]
# 8. Musa
# [[Muhammad An-Naqib]]
# 9. Dawuud
# [[Isa Ar-Rumi]]
# [[10. Muhammad Al-Baqir]]
# [[Ahmad Al-Muhajir]]
# 11. Yahya az-Zahid
# [[Ubaidillah bin Ahmad|Ubaidillah]]
# 12. Abdullah
# Alawi Al-Awwal
# 13. Abu Sholeh Musa
# Muhammad Sahibus Saumah
# 14. Sulthanul Auliya' Syekh Abdul Qodir
# Alawi Ats-Tsani
# 15. Sholeh
# [[Ali Khali' Qasam]]
# 16. Abdul Aziz
# [[Muhammad Shahib Mirbath]]
# 17. Abdurrazaq
# Alwi Ammil Faqih
# 18. Abdul MalikJabbar
# 19. Syu'aib
# Abdullah Azmatkhan
# 20. Abdul Qodir
# Ahmad Syah Jalaluddin
# 21. Junaid
# Jamaluddin Al-Husaini
# 22. Maulana Ishaq
# Ibrahim As-Samarqandi
# 23. Maulana IshaqYa'qub
# 24. Maulana Muhammad 'Ainul Yaqin atau Sunan Giri
 
Pendapat ini disepakati berdasarkan riwayat pesantren-pesantren Jawa Timur dan catatan nasab Sa'adah [[BaWali 'Alawi]Songo] HadramautNusantara.
 
Dalam [[Hikayat Banjar]] disebutkan, Pangeran Giri (alias Sunan Giri) merupakan cucu Putri Pasai (Jeumpa) dan Dipati Hangrok (alias [[Brawijaya VI]]). Perkawinan Putri Pasai dengan Dipati Hangrok melahirkan seorang putera. Putera ini yang tidak disebutkan namanya menikah dengan puteri Raja Bali, kemudian melahirkan Pangeran Giri. Putri Pasai adalah puteri Sultan Pasai yang diambil isteri oleh Raja Majapahit yang bernama Dipati Hangrok (alias [[Brawijaya VI]]). Mangkubumi Majapahit masa itu adalaha [[Patih Udara|Patih Maudara]].