Telkomsat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan sejarah Telkomsat khususnya pada tahun 2018 sejak Patrakom berubah nama menjadi Telkomsat
Baris 35:
== Sejarah ==
Awalnya perusahaan ini didirikan tanggal 28 September 1995 oleh [[Telkom]], [[Indosat]], [[Elnusa]], [[Panutan Duta]], dan [[Humpuss]] dengan nama '''PT Patra Telekomunikasi Indonesia''' (Patrakom) untuk menyediakan [[Sistem Komunikasi Satelit Perminyakan]] (SKSP). Pada tanggal 14 Juni 2013, PT Telkom Indonesia, Tbk mengakuisisi 100% kepemilikan saham Patrakom, ''corporate action'' tersebut memperkuat ''positioning'' Patrakom dalam industri telekomunikasi yang telah berjalan melayani kebutuhan telekomunikasi pada segmen maritim, energi, perkebunan, dan perbankan.[[File:Telkom GSA in km dorolonda.jpg|thumb|Antena milik perusahaan ini di atas KM Dorolonda milik [[Pelni]]]]
Pada tahun 2017, perusahaan ini meluncurkan aplikasi [[Vessel Information System]] (VIS) untuk dapat menampilkan informasi dan memantau kapal laut secara [[waktu nyata]]. PadaTanggal tahun3 Mei 2018, namamenjadi perusahaantonggak inisejarah diubahbagi Perseroan yang ditandai dengan perubahan identitas Patrakom menjadi sepertiPT sekarangTelkom Satelit Indonesia (Telkomsat) dan pada tanggal 17 September 2018 menerima pengalihan proyek Satelit Merah Putih dari Telkom sebagai asset ''space segment'' pertama yang dimiliki Telkomsat yang menandai pengelolaan bisnis satelit TelkomGroup dikonsolidasikan di Telkomsat ''(Business Line Lead).''<ref>[https://www.telkomsat.co.id/id/berita/ceo-telkomgroup-resmikan-telkomsat-102/ PT Petra Telekomunikasi Indonesia (Pertakom) berubah nama menjadi PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat)]</ref> Perusahaan ini kemudian mendapat izin untuk menyediakan jartatup dengan satelit. Perusahaan ini lalu juga mulai mengoperasikan satelit [[Telkom-4]] dan meluncurkan produk [[USAT]]. Pada tahun 2019, perusahaan ini meneken perjanjian usaha dengan Telkom terkait satelit [[Telkom-2]] dan [[Telkom-3S]]. Pada tahun 2020, Telkom mengalihkan bisnis satelitnya ke perusahaan ini. Perusahaan ini kemudian meneken perjanjian untuk mengakuisisi 36% saham [[TS Global Network]] Sdn. Bhd. (TSGN) asal [[Malaysia]] yang dipegang oleh [[Telin]]. Perusahaan ini juga meneken perjanjian untuk mengakuisisi SBU Metrasat milik [[TelkomMetra]].<ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.telkomsat.co.id/id/sejarah-kami|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Telkom Satelit Indonesia|language=id|access-date=15 April 2023}}</ref>
 
== Referensi ==