Kadipaten Pakualaman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 120:
Negeri Pakualaman berusaha mengembangkan budaya yang mempunyai ciri berbeda dengan Kesultanan untuk menunjukkan independensi status ''pricipality''-nya. Hal ini dapat dilihat misalnya dari bentuk pakaian tradisional yang dikenakan. Pengembangan budaya ini dimulai sejak [[Paku Alam II]].
 
Budaya Jawa gaya Pakualaman merupakan salah satu sub-kebudayaan Jawa yang cukup unik, dimanadi mana terdapat ''[[mestizo]]'' atau percampuran antara budaya gaya [[Keraton Surakarta Hadiningrat|Surakarta]] dan [[Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat|Yogyakarta]] dalam beberapa pakaian, tarian, batik dan gamelan. Pengaruh Surakarta mulai dikembangkan pada masa [[Paku Alam VII]], dimanadi mana ia menikah dengan GBRAA Retno Puwoso yang merupakan salah satu anak dari [[Pakubuwana X]], raja Surakarta saat itu.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Tradisi Pakualaman Harus Dipertahankan|url=https://radarjogja.jawapos.com/breaking-news/2015/02/18/tradisi-pakualaman-harus-dipertahankan/|website=jawapos.com|publisher=|access-date=09 Oktober 2022}}</ref>
 
== Pertahanan dan Keamanan ==