Charles Spurgeon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 56:
[[Berkas:SpurgeonSurrey.jpg|jmpl|Spurgeon berkhotbah di [[Surrey Music Hall|Aula Musik Surrey]] ca. 1858.]]
Pada tanggal 18 Maret 1861, jemaat pindah secara permanen ke [[Tabernakel Metropolitan]] yang baru dibangun di [[Elephant and Castle]], Southwark, yang dapat menampung 5.000 orang dengan ruang berdiri untuk 1.000 orang lainnya. Tabernakel Metropolitan adalah bangunan gereja terbesar pada zamannya. Spurgeon terus berkhotbah di sana beberapa kali dalam seminggu sampai kematiannya 31 tahun kemudian. Dia tidak pernah memberikan [[panggilan altar]] di akhir khotbahnya, tetapi dia selalu menyampaikan undangan bahwa jika ada orang yang tergerak untuk memiliki ketertarikan terhadap Kristus melalui khotbahnya pada hari Minggu, mereka dapat menemuinya di kantornya pada hari Senin pagi. Tanpa gagal, selalu ada seseorang di depan pintunya keesokan harinya.
[[Berkas:Met Tab Pulpit.jpg|jmpl|Interior orisinal dari Tabernakel Metropolitan]]
 
Dia menulis khotbahnya secara lengkap sebelum berkhotbah, tetapi yang dibawanya ke mimbar adalah kartu catatan dengan sketsa garis besar. Para stenografer akan mencatat khotbah tersebut saat disampaikan dan Spurgeon kemudian memiliki kesempatan untuk melakukan revisi terhadap transkrip tersebut keesokan harinya untuk segera diterbitkan. Khotbah-khotbah mingguannya, yang masing-masing dijual seharga satu sen, diedarkan secara luas dan masih menjadi salah satu seri tulisan terlaris.<ref>''Spurgeon: Prince of Preachers'', oleh Lewis A. Drummond, Kregel Publications, Grand Rapids, 1992, hlm. 215</ref>
{{Blockquote|Saya mengajukan agar subjek dari pelayanan rumah ini, selama mimbar ini masih berdiri, dan selama rumah ini masih sering dikunjungi oleh para jemaat, adalah pribadi Yesus Kristus. Saya tidak pernah malu untuk mengakui diri saya sebagai seorang Calvinis, meskipun saya mengaku lebih sebagai seorang Calvinis sesuai dengan Calvin, daripada menurut gaya modern yang merendahkan. Saya tidak ragu-ragu untuk mengambil nama Baptis. Anda memiliki di sana (menunjuk pada baptisterium) bukti-bukti yang kuat bahwa saya tidak malu dengan tata cara Tuhan kita Yesus Kristus; tetapi jika saya diminta untuk mengatakan apa kredo saya, saya pikir saya harus menjawab: "Itu adalah Yesus Kristus." Pendahulu saya yang terhormat, Dr. Gill, telah meninggalkan sebuah pengakuan iman yang mengagumkan dan sangat baik di dalam caranya; tetapi pengakuan iman yang akan saya jadikan pegangan dan mengikatkan diri saya untuk selama-lamanya, dengan pertolongan Allah, bukanlah sistem teologinya atau risalah manusia lainnya, tetapi Kristus Yesus, yang adalah keseluruhan dan inti dari Injil; yang di dalam diri-Nya terdapat seluruh teologi, inkarnasi dari setiap kebenaran yang berharga, perwujudan pribadi yang maha mulia dari jalan, kebenaran, dan kehidupan.