Kadipaten Pakualaman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Bimo K.A. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 48:
|heir_apparent=[[Kusuma Bimantara dari Pakualaman|BPH Kusuma Bimantara]]}}
 
'''Kadipaten Pakualaman''' ({{lang-jv|ꦑꦢꦶꦭꦠꦺꦤ꧀ꦦꦏꦸꦲꦭꦩꦤ꧀|Kadipatèn Pakualaman}}) atau '''NagariPraja Pakualaman''' adalah [[protektorat|negara dependen]] yang berbentuk [[Keadipatian|monarki keadipatian]]. Kedaulatan dan kekuasaan pemerintahan negara diatur dan dilaksanakan menurut perjanjian/kontrak politik yang dibuat oleh negara induk bersama-sama negara dependen. Sama halnya dengan [[Mangkunegaran]], penguasa Pakualaman tidak memiliki otoritas yang sama tinggi dengan [[Kasunanan Surakarta]] dan [[Kasultanan Yogyakarta]]. Penguasanya tidak berhak menyandang gelar [[Susuhunan]] (Sunan) ataupun [[Sultan]], melainkan bergelar [[Adipati]].
 
Sebagai konsekuensi dari bentuk negara kesatuan yang dipilih oleh Republik Indonesia sebagai negara induk, maka pada tahun [[1950]] status negara dependen Kadipaten Pakualaman (bersama-sama dengan [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]]) diturunkan menjadi [[daerah istimewa]] [[Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta|setingkat provinsi]] dengan nama [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].