Sukanda Djaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Update info
Baris 15:
'''PT. Sukanda Djaya ''' adalah perusahaan distribusi berbagai jenis [[makanan]] dan [[minuman]] yang bermarkas di [[Bekasi]], [[Indonesia]].<ref name="Salinan arsip">{{Cite web |url=http://www.sukandadjaya.com/about.php?id=GE0002 |title=Salinan arsip |access-date=2016-04-14 |archive-date=2016-04-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160422230500/http://www.sukandadjaya.com/about.php?id=GE0002 |dead-url=yes }}</ref> Didirikan pada tahun [[1974]] oleh [[W.T. Chen]],<ref>http://www.diamond.co.id/company.php?id=3</ref> Sukanda Djaya mengimpor produk makanan dan minuman dengan kategori beku, dingin, dan kering dari [[Jepang]], [[Italia]], [[Amerika Serikat]], [[Prancis]], [[Australia]], [[Selandia Baru]] dan [[Norwegia]] lalu memproses dan mendistribusikannya ke seluruh Indonesia bersama produk perusahaan induknya, yakni Diamond Cold Storage.<ref>http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20151023150051-185-86902/era-digitaliasi-industri-konvensional-sudah-dimulai/</ref>
 
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1974. Empat tahun kemudian, perusahaan ini mulai berbisnis di bidang distribusi [[rantai dingin]] untuk mendistribusikan produk dari PT [[Diamond Cold Storage]]. Pada tahun 1983, perusahaan ini mulai mengoperasikan cabang pertamanya di luar Jawa, yakni di [[Denpasar]]. Pada tahun 1984, untuk pertama kalinya, perusahaan ini mulai mendistribusikan produk dari perusahaan lain, yakni [[McCain Foods]]. Pada tahun 1995, perusahaan ini berekspansi ke bisnis distribusi non-rantai dingin. Pada tahun 1999, perusahaan ini mulai mengoperasikan gudang berkapasitas 12.000 palet di Kawasan Industri MM2100.
== Sejarah ==
 
Pada awal berdirinya pada tahun 1974, Sukanda Djaya baru menjalankan fungsi administratif. Barulah pada tahun 1978, Sukanda mulai mendistribusikan produk es krim yang diproduksi perusahaan induk-nya. Pada tahun 1986, manajemen memutuskan untuk mendirikan Divisi Frozen Food dan pada tahun 1995, mulai mendistribusikan produk makanan dan minuman kering. Kini, Sukanda Djaya memiliki 17 kantor distribusi yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.<ref name="Salinan arsip"/>
Pada tahun 2013, perusahaan ini mulai mengoperasikan gudang baru dengan kapasitas 18.000 palet. Pada tahun 2015, perusahaan ini membuka gerai Diamondfair pertamanya. Sebagai bagian dari upaya konsolidasi, mayoritas saham perusahaan ini kemudian diserahkan ke PT [[Diamond Food Indonesia]]. Pada tahun 2018, perusahaan ini meluncurkan platform [[e-commerce]] Diamondfair. Pada tahun 2021, perusahaan ini membuka cabang baru di [[Malang]]. Pada tahun 2022, perusahaan ini membuka cabang baru di [[Kubu Raya]], serta mengakuisisi PT [[Telunjuk Komputasi Indonesia]] dan PT [[Fit Indonesia Tama]].<ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.diamondfoodindonesia.com/cfind/source/files/annual-report/ar%20dmnd%20fy%202022.pdf|title=Laporan Tahunan 2022|publisher=PT Diamond Food Indonesia Tbk|language=id|access-date=13 Agustus 2023}}</ref><ref name="profil2">{{Cite web|url=https://sukandadjaya.com/about/|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Sukanda Djaya|language=id|access-date=13 Agustus 2023}}</ref><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.diamondfoodindonesia.com/profil-perusahaan|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Diamond Food Indonesia Tbk|language=id|access-date=13 Agustus 2023}}</ref>
 
== Produk dan Layanan ==
=== Layanan distribusi produk Diamond ===