Sukanda Djaya

perusahaan asal Indonesia

PT Sukanda Djaya adalah anak usaha dari Diamond Food Indonesia yang terutama bergerak di bidang distribusi rantai dingin.[1] Perusahaan ini didirikan pada tahun 1974 oleh W.T. Chen.[2] Selain mendistribusikan produk dari Diamond, perusahaan ini juga mengimpor produk dari luar Indonesia, kemudian memproses dan mendistribusikannya ke seantero Indonesia.[3]

PT Sukanda Djaya
Perseroan terbatas
IndustriDistribusi
Didirikan4 Januari 1974; 50 tahun lalu (1974-01-04)
PendiriW.T. Chen
Kantor pusatAncol, Jakarta Utara (resmi)
Cibitung, Bekasi, Jawa Barat (operasional)
Tokoh kunci
Norman Chen
(Direktur Utama)
JasaDistribusi dan perdagangan makanan dan minuman
IndukPT Diamond Food Indonesia Tbk
Anak usahaPT Diamondfair Ritel Indonesia
PT Indogourmet Sarana Cemerlang
PT Telunjuk Komputasi Indonesia
PT Fit Indonesia Tama
Situs webwww.sukandadjaya.com

Sejarah

sunting

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1974. Empat tahun kemudian, perusahaan ini mulai berbisnis di bidang distribusi rantai dingin untuk mendistribusikan produk dari PT Diamond Cold Storage. Pada tahun 1983, perusahaan ini mulai mengoperasikan cabang pertamanya di luar Jawa, yakni di Denpasar. Pada tahun 1984, untuk pertama kalinya, perusahaan ini mulai mendistribusikan produk dari perusahaan lain (prinsipal), yakni McCain Foods. Pada tahun 1995, perusahaan ini berekspansi ke bisnis distribusi non-rantai dingin. Pada tahun 1999, perusahaan ini mulai mengoperasikan gudang berkapasitas 12.000 palet di Kawasan Industri MM2100.[4][5][6]

Pada tahun 2013, perusahaan ini mulai mengoperasikan gudang baru dengan kapasitas 18.000 palet. Pada tahun 2015, perusahaan ini membuka gerai Diamondfair pertamanya. Sebagai bagian dari upaya konsolidasi, mayoritas saham perusahaan ini kemudian diserahkan ke PT Diamond Food Indonesia. Pada tahun 2018, perusahaan ini meluncurkan platform e-commerce Diamondfair. Pada tahun 2021, perusahaan ini membuka cabang baru di Malang.[4][5][6] Pada tahun 2022, perusahaan ini membuka cabang baru di Kubu Raya, serta mengakuisisi mayoritas saham PT Telunjuk Komputasi Indonesia dan PT Fit Indonesia Tama.[7]

Layanan

sunting

Distribusi produk Diamond

sunting
  • Biggy
  • Biokul
  • Brookfarm
  • Cremidor
  • Diamond Ice Cream
  • Diamond Juice
  • Diamond Milk
  • Jungle Juice
  • Marley

Distribusi produk prinsipal

sunting
  • Airborne
  • Boiron
  • Caffe Vergnano
  • Kinder Joy
  • Lee Kum Kee
  • Nutella
  • Elle & Vire
  • McCain
  • Haribo
  • Rocher
  • San Remo
  • Tic Tac
  • V-soy
  • Bega
  • Kiri
  • Hershey's
  • Shanghai Nongshim (buatan Tiongkok; Nongshim buatan Korea diimpor oleh Korin Hub)

Bekas produk prinsipal

sunting
  • Pocky (sekarang didistribusikan oleh Wings)
  • Pejoy (sekarang didistribusikan oleh Wings)
  • Pretz (sekarang didistribusikan oleh Wings)
  • Skippy (sekarang didistribusikan oleh Garudafood)
  • Sugus (sekarang didistribusikan oleh Mars Indonesia)
  • Wrigley's (sekarang didistribusikan oleh Mars Indonesia)
  • Hello Panda (sekarang didistribusikan oleh Delfi)
  • Ricola (sekarang didistribusikan oleh Delfi dan sempat didistribusikan oleh Wings bersama produk glico sebelum diakuisisi oleh Fisherman's Friend)
  • Yan Yan (sekarang didistribusikan oleh Delfi)
  • Mazola (sekarang didistribusikan oleh Pan Pacific)
  • Ovaltine (sekarang didistribusikan oleh Tigaraksa Satria)
  • Twinings (sekarang didistribusikan oleh Delfi)
  • Kellog's (sekarang didistribusikan oleh Delfi)

Referensi

sunting
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-22. Diakses tanggal 2016-04-14. 
  2. ^ http://www.diamond.co.id/company.php?id=3
  3. ^ http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20151023150051-185-86902/era-digitaliasi-industri-konvensional-sudah-dimulai/
  4. ^ a b "Laporan Tahunan 2022" (PDF). PT Diamond Food Indonesia Tbk. Diakses tanggal 13 Agustus 2023. 
  5. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Sukanda Djaya. Diakses tanggal 13 Agustus 2023. 
  6. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Diamond Food Indonesia Tbk. Diakses tanggal 13 Agustus 2023. 
  7. ^ Timorria, Iim Fathimah (5 Oktober 2022). "Diamond Food (DMND) Selesaikan Akuisisi Produsen Fit Mee, Ini Dampaknya". Bisnis.com. Diakses tanggal 19 Agustus 2023. 

Pranala luar

sunting