Arifin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 82:
Usai bertugas di Kalimantan Timur, Arifin dipindahtugaskan ke [[Pusat Kesenjataan Infanteri]] di Bandung. Arifin bertugas di Bandung selama hampir 6 tahun hingga tahun 1971. Selama bertugas di Bandung, terjadi insiden [[Gerakan 30 September]] yang melibatkan elemen-elemen militer dan berupaya untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno. Arifin ditugaskan untuk menghadapi pemberontakan tersebut.<ref name=":22" />
Arifin dipindahkan ke Irian Jaya setelah menamatkan pendidikannya di [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat]].<ref>{{Cite news|date=1972|title=Daftar Nama Siswa Seskoad Kursus Regular Ke-IX T.P. 1971-1972|url=https://books.google.co.id/books?id=NTMsAAAAIAAJ&pg=RA2-PT32|work=Karya Wira Jati|issue=34|page=98|access-date=7 Januari 2023}}</ref> Ia berturut-turut ditugaskan sebagai komandan batalyon dan komandan distrik militer. Arifin kemudian menjalani pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Gabungan pada tahun 1976 dan kembali ke Jakarta sebagai kepala biro di Staf Umum Angkatan Darat.<ref name=":22" />
Setelah dua tahun bertugas di Jakarta, Arifin dipindahkan ke [[Komando Daerah Militer II/Sriwijaya]] di Sumatera Selatan. Ia ditugaskan sebagai asisten operasi dari Pangdam Sriwijaya saat itu, Obrin Satjakusumah. Arifin kemudian dipindahkan ke satuan [[Brigade Infanteri 8]] dan menjabat sebagai komandan brigade tersebut. Pada tanggal 30 Mei 1981, Arifin dipindahkan ke Lampung untuk menjabat sebagai Komandan [[Komando Resor Militer 043]]. Ia memegang jabatan tersebut hingga tanggal 18 Desember 1982.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Korem 043/Garuda Hitam|url=https://mail.korem-043-gatam.mil.id/component/content/frontpage/frontpage?start=35|website=Korem 043 Gatam|access-date=20 Agustus 2023}}</ref> Arifin kembali ke Pulau Jawa setelah bertugas sebagai danrem untuk menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Pengembangan Teritorial di [[Kota Bandung|Bandung]]. Setelah satu tahun di kota tersebut, Arifin kembali ke [[Irian Jaya]] untuk menjabat sebagai Kepala Staf Daerah Militer XVII/Cenderawasih dibawah Pangdam [[Hasudungan Simanjuntak|Raja Kami Sembiring Meliala]].<ref name=":22" />
|