Perbudakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k tambah pranala dalam
Perbudakan tradisional: chattel di sini bukan nama komune di Perancis, tetapi istilah yang artinya jenis perbudakan orang sebagai barang / properti
Tag: Pengembalian manual VisualEditor
Baris 16:
Secara hukum, budak dapat digunakan secara seksual dengan cara apa pun yang diinginkan pemiliknya; perempuan tidak punya hak untuk menolak. Pada [[periode Antebellum]] di Amerika Serikat, banyak perempuan yang diperbudak dipaksa untuk hamil dan melahirkan berulang kali, tanpa ada keterangan siapa yang menghamili mereka; anak-anak mereka biasanya diambil dari mereka dan dijual, seolah-olah mereka adalah anak sapi. Meski beberapa bentuk perbudakan umum telah terjadi sepanjang sejarah manusia, gagasan spesifik perbudakan orang sebagai barang yang dijelaskan di atas mencapai puncaknya di Amerika.<ref>{{Cite web|title=Lowcountry Digital History Initiative|url=https://ldhi.library.cofc.edu/exhibits/show/africanpassageslowcountryadapt/introductionatlanticworld/slaverybeforetrade|publisher=College of Charleston|access-date=November 29, 2021}}</ref> Dimulai di abad ke-18, gerakan [[Abolisionisme|abolisionis]] melihat perbudakan sebagai pelanggaran hak setiap orang sebagai manusia ("[[Semua manusia diciptakan setara|semua manusia diciptakan sama]]"), dan berusaha untuk menghapusnya. Gerakan ini berhasil; negara Barat terakhir yang menghapus perbudakan adalah Brasil [[Perbudakan di Brasil|pada tahun 1888]].<ref>{{Cite web|title=Traditional or Chattel Slavery|url=http://www.brandeis.edu/projects/fse/slavery/contemporary/essay-chattel-slavery.html|website=FSE Project|publisher=The Feminist Sexual Ethics Project|access-date=August 31, 2014}}</ref> Negara [[Dunia Ketiga|dunia ketiga]] terakhir yang menghapus perbudakan adalah [[Mauritania]], yang mempertahankan [[Perbudakan di Mauritania|praktik perbudakan sampai tahun 1981]].
 
Bentuk lain dari perbudakan ''[[Chanteloup-en-Brie|chattel]]'' adalah [[perbudakan seksual]], yang seringkali terjadi dalam konteks militer, termasuk penahanan di "kamp pemerkosaan" atau "stasiun penghiburan", "[[Ianfu|wanita penghibur]]", "perkawinan paksa" dengan tentara dan praktik lain yang melibatkan perlakuan terhadap perempuan atau laki-laki sebagai barang properti. Semua praktik-praktik ini merupakan pelanggaran terhadap norma-norma fundamental internasional ([[jus cogens]]) yang melarang perbudakan.<ref name="iclklamberg.com">{{Citation|title=Rome Statute of the International Criminal Court|publisher=International Criminal Law Database & Commentary|page=footnotes: [http://www.iclklamberg.com/Statute.htm#_ftn29 29], 82, 107}} {{Pranala mati}}</ref><ref name="juridicas.unam.mx">{{Cite journal|last=Acuña|first=Tathiana Flores|date=January 2004|title=The Rome Statute's Sexual Related Crimes: an Appraisal under the Light of International Humanitarian Law|url=http://www.juridicas.unam.mx/publica/librev/rev/iidh/cont/39/pr/pr7.pdf|journal=Revista Instituto Interamericano de Derechos Humanos|volume=1|issue=39|pages=29–30|access-date=July 8, 2012}}</ref><ref>{{Cite web|title=Ethics – Slavery: Modern slavery|url=https://www.bbc.co.uk/ethics/slavery/modern/modern_1.shtml#section_2|website=bbc.co.uk|access-date=February 11, 2016}}</ref><ref>{{Cite web|date=10 July 2012|title=Report of the Special Rapporteur on contemporary forms of slavery, including its causes and consequences, Gulnara Shahinian|url=http://www.ohchr.org/Documents/HRBodies/HRCouncil/RegularSession/Session21/A-HRC-21-41_en.pdf|website=ohchr.org|publisher=United Nations Human Rights Council|archive-url=https://web.archive.org/web/20130921060954/http://www.ohchr.org/Documents/HRBodies/HRCouncil/RegularSession/Session21/A-HRC-21-41_en.pdf|archive-date=September 21, 2013|access-date=October 14, 2015}}</ref>
 
=== Perbudakan utang ===