Arthur Schopenhauer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 109:
=== Pendidikan ===
Schopenhauer kemudian menjadi mahasiswa di [[Universitas Georg August Göttingen|Universitas Göttingen]] pada tahun 1809. Tidak ada alasan tertulis mengapa Schopenhauer memilih universitas tersebut dibandingkan [[Universitas Jena]] yang saat itu lebih terkenal, namun Göttingen dikenal sebagai universitas yang lebih modern dan berorientasi ilmiah dan mempunyai sedikit perhatian pada teologi.{{R|Cartwright|p=140}} Ilmu hukum atau kedokteran biasanya merupakan pilihan bidang studi bagi para pemuda yang mempunyai status sosial seperti Schopenhauer; dia memilih [[kedokteran]] karena minatnya terhadap [[
Di Göttingen, ia mempelajari [[metafisika]], [[psikologi]] dan [[logika]] di bawah bimbingan [[Gottlob Ernst Schulze]], penulis ''[[Aenesidemus (buku)|Aenesidemus]]'', yang sangat berkesan baginya. Schulze menyarankan Schopenhauer untuk mempelajari filsafat [[Plato]] dan [[Immanuel Kant]].{{R|Cartwright|p=144}} Setelah itu, Schopenhauer memutuskan untuk pindah jurusan dari ilmu kedokteran ke bidang filsafat sekitar tahun 1810–11. Dia memutuskan meninggalkan Göttingen karena dianggap tidak memiliki program studi filsafat yang kuat.{{R|Cartwright|p=150}} Namun, Schopenhauer tidak menyesali studi kedokteran dan ilmu alamnya; dia mengklaim bahwa hal-hal tersebut diperlukan bagi seorang filsuf, dan bahkan di Berlin dia lebih banyak mengikuti kuliah di bidang sains dibandingkan filsafat.{{R|Cartwright|p=170}} Selama hari-harinya di Göttingen, dia menghabiskan banyak waktu untuk belajar, tetapi juga melanjutkan permainan seruling dan kehidupan sosialnya.{{R|Cartwright|p=151}}
|