Arthur Schopenhauer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 260:
Schopenhauer juga mempunyai minat terhadap beberapa tradisi [[parapsikologi]] dan [[esoterisme Barat]]. Dia menganggap [[Magnetisme binatang|magnetisme hewan]] sebagai bukti nyata sihir dalam bukunya ''On the Will in Nature''. Meskipun ia menerima pembagian sihir menjadi [[Jalur kiri dan jalur kanan|sihir tangan kiri dan tangan kanan]], ia meragukan keberadaan setan.<ref name="Myth of Disenchantment">{{Cite book|last=Josephson-Storm|first=Jason|date=2017|url=https://books.google.com/books?id=xZ5yDgAAQBAJ|title=The Myth of Disenchantment: Magic, Modernity, and the Birth of the Human Sciences|location=Chicago|publisher=University of Chicago Press|isbn=978-0-226-40336-6|pages=187–188}}</ref>
 
Schopenhauer mendasarkan hal yang gaib pada Kehendak dan menyatakan bahwa semua bentuk transformasi magis bergantung pada Kehendak manusia, bukan pada ritual. Teori ini mempunyai kemiripan dengan okultisme [[Aleister Crowley]] dan penekanannya pada kehendak manusia.<ref name="Myth of Disenchantment2">{{Cite book|last=Josephson-Storm|first=Jason|date=2017|url=https://books.google.com/books?id=xZ5yDgAAQBAJ|title=The Myth of Disenchantment: Magic, Modernity, and the Birth of the Human Sciences|location=Chicago|publisher=University of Chicago Press|isbn=978-0-226-40336-6|pages=187–188}}</ref> Schopenhauer menolak teori [[teori kekecewaan]] dan menyatakan bahwa filsafat harus menyatukan dirinya dengan hal yang gaib, yang menurutnya sama dengan "metafisika praktis".<ref>Josephson-Storm (2017), pp. 188–189.</ref>
 
== Pengaruh ==