Bintang Lima: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 33:
== Latar Belakang ==
Bila ada sebuah grup band yang paling kontroversial di Indonesia itu adalah Dewa 19. Kontroversi ini bersumber dari cara [[Ahmad Dhani]] dalam menangani band ini yang dianggap terlalu dominan dan cenderung otoriter. Setelah memecat [[Aksan Sjuman|Wong Aksan]] (drum) dan keluarnya [[Ari Lasso]] (vokal), tidak terdengar kabar Dewa 19 akan merilis album baru. Banyak yang berpikir Dewa 19 sudah habis. Hingga pada tahun 2000, Dhani kembali menghidupkan Dewa 19 dengan merilis album baru yang berjudul "Bintang Lima", Dhani merekrut [[Elfonda Mekel|Once]] (vokal) dan [[Tyo Nugros]] (drum).[[Erwin Prasetya]] masih menjadi bassist Dewa 19, meskipun dalam album ini Erwin tercatat sebagai "additional player", karena masih dalam taraf rehabilitasi. Usai rilisnya album ini, Erwin kembali bergabung dengan Dewa sebagai personil tetap. Selain itu, Ari Lasso yang telah mengundurkan diri di tengah proses rekaman album ini, tetap berpartisipasi di lagu "Roman Picisan" dan "Cinta Adalah Misteri" sebagai backing vocal. Angka 19 yang selama ini dipakai sebagai merek dagang pun dihilangkan dan diubah namanya menjadi "Dewa" saja. Banyak yang meragukan kalau Dewa mampu bangkit lagi dan mengulang sukses album "[[Pandawa Lima]]" (1997) yang terjual 800 ribu keping. Namun, nyatanya album ini perlahan tetapi pasti berhasil terjual menyentuh angka
== Daftar Lagu ==
|